Senin, 19 November 2018

Kenapa Kesembuhan Tertunda?




Tertundanya Kesembuhan, Mengapa???

■ Opini yg mengkerdilkan ruqyah syar'iyyah atau memposisikan ruqyah syar'iyyah sbg sebab yg menambah kuatnya gangguan pada tubuh seseorang, merupakan syubhat yg sudah lama muncul.

■ Ruqyah dianggap upaya memasukkan jin ke tubuh pasien atau memperkuat posisi jin di dalam tubuhnya utk  menyakiti atau mengganggu.

■ Kesimpulan akhirnya selalu dikatakan, ruqyah lah penyebab tertundanya kesembuhan atau memperparah penyakit/gangguan.

Apakah benar ruqyah syar'iyyah seperti yg mereka katakan ?

》• Orang yg menciptakan opini seperti ini, dia tidak sadar sedang :

1⃣ • Merendahkan kalam Allah atau menghina Al-Qur'an, bahkan mengecilkan Allah Yang Maha Besar dan Rasul-Nya yg mulia.
 Karena Allah yg menyebutkan bahwa
alQuran itu Syifa' dan Rahmah
 Karena Rasulullah s.a.w yg menyuruh umatnya utk berobat dgn alQuran.

2⃣ • Menggiring umat kepada kesyirikan.
 Karena satu-satunya solusi mengatasi gangguan jin, sihir, ain dan penyakit ruhiyah lainnya adalah ruqyah syar'iyyah.

  Karena kalau bukan dengan ruqyah, umat akan merujuk kpd dukun dan sejenisnya yg menggunakan cara atau metode yg mengandung unsur syirik atau setidaknya Syubhat.

 Perlu ditegaskan bahwa tertundanya kesembuhan bukan karena ruqyahnya, tapi ada beberapa sebab. Diantaranya :

 • Sebab Dari Aspek Penyakit, seperti :
 Kuatnya Gangguan atau Lamanya Gangguan.
Sesuatu yg kuat atau sudah lama bersemayam, maka upaya untuk menghilangkannya perlu kesabaran dan keyakinan kuat serta kedisiplinan.

 Kuatnya keterikatan jin pada pasien karena sesuatu hal spt jimat, benda pusaka dsb.
 
• Sebab Dari Pihak Pasien, seperti :
1. Ketidak-inginan pasien  utk berobat.
2. Ketidak-yakinan pasien dgn penyakit yg dialaminya. Misalnya, dia menganggap gangguannya bersifat medis dan tidak percaya dgn gangguan non medis.
3. Lemah akidah, lemah ibadah serta lemah komitmennya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
4. Ketidak-patuhan pasien pada anjuran, bimbingan dan petunjuk Peruqyah.
5. Cepat bosan dan kurang sabar.

   • Sebab Dari Pihak Peruqyah, seperti :
1. Kurang ikhlas dan kurang mendekatkan diri kepada Allah.
2. Salah dalam mendiagnosa penyakit sehingga tidak jarang terjadi vonis yg melemahkan aspek psikis pasien.
3. Tidak memiliki ilmu yg cukup ttg hal-hal yg berkaitan dgn ruqyah syar'iyyah.
4. Penyakit hati spt ujub, sombong, riya, angkuh dsb.
5. Dan lain-lain.

 • Allah Belum Berkehendak.
  Karena kesembuhan itu milik Allah, maka hanya Dia yg menentukan segalanya. Manusia merencanakan dan mengupayakan tapi Allah yg menentukan.
 
   Tertundanya kesembuhan memiliki hikmah dan rahasia dari Allah, diantaranya :
• Untuk menghapuskan dosa.
• Untuk memahami pentingnya menjaga dan melindungi diri dr hal-hal yg merusak.
• Menguatkan kondisi ruhiyah dan menghilangkan penyakit hati.
• Agar menjadi pelajaran bagi diri sendiri dan orang lain.
• Dan sebagainya.

 Itulah beberapa sebab tertundanya kesembuhan.
Semoga kita semua bisa intropeksi.
=====
Source ;
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR/Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)

Salam sehat wal afiat dari :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941


Kamis, 15 November 2018

15 cara Memberaihkan Hati Dan Pikiran




15 Cara Membersihkan Hati dan Pikiran Menurut Islam
=================================

Dalam kehidupan sehari hari ada beragam ujian dari Allah yang tentunya dimaksudkan untuk menguji keimanan kita dan menjadi jalan masuk jenis surga yang diediakan untuk orang beriman, terkadang kita menjadi tidak ikhlas dan menyalahkan keadaan yang dialami serta menjadi berkurang kadar keimanan yang kita miliki baik itu dalam hal beribadah kepada Allah maupun dalam berbuat baik kepada sesama.

Tak jarang juga hal tersebut terjadi karena ada seeorang yang berbuat zalim kepada kita sehingga kita menganggap hidup ini tidak adil dan menjadi sebab ciri wanita yang sulit masuk surga, dendam dan berbagai penyakit hati dengan mudah masuk ke dalam jiwa. Sesungguhnya hal itulah yang membuat hati menjadi tidak tenang, yakni karena adanya kekotoran dalam hati kita, yang jelas berpengaruh pada kehidupan secara keseluruhan.

Nah sobat, untuk bisa kembali menjalani kehidupan yang tenang dan menjaga hati dalam islam, ada baiknya kita coba 15 Cara Membersihkan Hati dan Pikiran Menurut Islam agar segala yang kita alami dapat kita jalani dengan ikhlas dan kembalikan lagi kepada Allah. yuk sobat kita baca baik baik dan terapkan 15 Cara Membersihkan Hati dan Pikiran Menurut Islam :

1. Sabar
Allah Ta’ala berfirman tentang mencari ketenangan dalam islam: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs. Al-Baqarah 153).

2. Mengadu kepada Allah
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5). itulah cara membuat hati ikhlas dan tenang.

3. Berprasangka Baik
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).

4. Lebih Khusyu’ dalam Shalat
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)

5. Dzikir

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).

6. Mengingat Semua akan Mendapat Balasan dari Allah
” Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya. serta Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 7-8)

7. Membaca Al Qur’an
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (Q. S. Az Zumar : 23).

8. Bersilaturahmi
“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.”(H. R. Ar-Rabii).

9. Selalu dalam Keadaan Suci / Berwudhu
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah bertanya kepada Bilal ketika shalat Fajar, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau amalkan dalam Islam, karena aku sungguh telah mendengar gemerincing sandalmu di tengah-

tengahku dalam surga.” Bilal berkata, “Aku tidaklah mengamalkan amalan yang paling kuharapkan di sisiku, hanya aku tidaklah bersuci di waktu malam atau siang, kecuali aku shalat bersama wudhu itu sebagaimana yang telah ditetapkan bagiku.” (HR Bukhari).

Dari Umar radhiyallahu ‘anhuia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, “Asyhadu an laa laaha illallaahu wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu.” Akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR Muslim: 234)

Atau yang tercantum dalam hadis Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu secara marfu’, “Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia selesai dari wudhunya, kemudian mengucapkan, “Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, wa astaghfiruka wa atuubu ilaika.” Allah akan menutup diatasnya (bacaan itu) dengan penutup4, kemudian ia diangkat hingga ke bawah Arsy, dan tidak dibuka hingga hari kiamat.” (HR Nasa’i dalam ‘Amal Yaul wa Lailah, hal. 147, Hakim: 1/752)

10. Sedekah
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim) “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari Muslim)

11. Shalat Tahajud
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79] “Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26].

“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40]. “Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” [Ath-Thuur/52: 48-49]

12. Puasa
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari, 1763. Muslim, 1947)

13. Memaafkan Kesalahan Orang Lain
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (Asy-Syura: 40) “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)

dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (Fushshilat: 34-35)

Ibnu Katsir rahimahullahu menerangkan: “Bila kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu maka kebaikan ini akan menggiring orang yang berlaku jahat tadi merapat denganmu, mencintaimu, dan condong kepadamu sehingga dia (akhirnya) menjadi temanmu yang dekat.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: ‘Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan orang beriman untuk bersabar di kala marah, bermurah hati ketika diremehkan, dan memaafkan di saat diperlakukan jelek. Bila mereka melakukan ini maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga mereka dari (tipu daya) setan dan musuh pun tunduk kepadanya sehingga menjadi teman yang dekat’.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim 4/109)

14. Menyayangi Sesama
“Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (At-Taghabun: 14) “Sayangilah –makhluk– maka kamu akan disayangi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan berilah ampunan niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampunimu.” (Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 293)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran:185].

Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. [An Nisa’:78]. Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya. [Qaaf:19].
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan.

Padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu.Tapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah). Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar. [Al Waqi’ah:83-87].

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga kita selalu mendapatkan ketenangan jiwa sebab itulah sesuatu yang paling indah di dunia akherat, yakni menjadi pribadi yang ikhlas dan dekat dengan Allah. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Source Abuherbasarehat.

Persembahan :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Rabu, 14 November 2018

Sopak Garam



Sopak Garam
(Mungkin sejenis Biduran/giduhan/njeledor)

Sejenis penyakit yang sering menyerang kita. Dalam waktu yang singkat, timbul tompok kemerahan di atas kulit dan rasa gatal menyucuk nyucuk.

 Semakin digaruk semakin besar tompokan tersebut.

 Sebenarnya sopak garam adalah penyakit dari gangguan jin. Orang-orang lama menyebutnya, kena “ludahan jin”.

Dikatakan jin sopak garam ini bentuknya seperti asap yang bergerak.
 Tiada berwarna. Ia seakan kristal lembut atau gell kristal yang bergerak terbang perlahan lahan dan apabila ia merapati kulit kita terasa amat gatal menyucuk.

Cara Merawat

Sediakan air setimba yang bercampur sintok (kayu herbal di Malaysia -sejenis kemladi) dan limau nipis 7 biji dan setimba air garam sekadar segenggam garam.

mulakan dengan membaca ruqyah ringkas: surah Al Fatihah, ayat Kursi, 3 Qul.

mulakan dengan mandian air garam. jirus bermula dari kaki hingga ke bahagian kepala. biarkan kering seketika. selepas itu di bilas dengan air biasa hingga bersih.

 mandian dengan air campuran sintok dan limau. jirus bermula dari atas kepala ke bawah hingga kaki. biarkan juga sehingga kering tanpa dilap.

kemudian bahagian yang kena sopak disapu dengan bedak sejuk bercampur sedikit garam.
Source Nasihat Islami.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941


Senin, 05 November 2018

Gejala Ain


GEJALA-GEJALA TERKENA AIN.                               1. Tubuh kurus,                  
2. Tidak nafsu makan           3.wajah kuning dan pucat.                                  4.Tubuh serasa panas.         5. Menangis tanpa sebab sebab yg jelas.        
6.Dada terasa sesak.    
7. Menguap yg gak wajar terus menerus.          
8. Merasa lemah disekujur tubuh.                  
9. Malas melakukan aktifitas.                                10. Gak tuntas melakukan pekerjaan.          
11. Kadang merasa sangat pening.              
12. Kaki tangan kadang terasa sakit.  
13. Dada berdebar kencang.                              14. Sakit kepala berpindah pindah.            
15. Kadang merasa mual.                                    16. Tubuh gemetar,  bergerak diluar kesadaran.                           17. Sering sendawa.      
18. Memdadak terserang penyakit pd anggota tubuh tertentu.                           19.Membenci keluarga,  teman atau kenalan,                  20. Kehilangan kedudukan,  jabatan dan pekerjaan,  atau bangkrut. DLL.               21.Perubahan mendadak psikis si penderita.                              ( kasus ain mirip mirip terkena sihir atau gangguan jin,  untuk mengetahui seseorang terkena sihir atau ain perlu diagnosa mendalam ).

Rasulullah bersabda, "Apabila kalian melihat sesuatu yang menakjubkan pada diri saudaranya, dirinya sendiri atau harta bendanya, hendaknya dia mendoakan keberkahan kepadanya (membaca: Allaahumma baarik fiih). Sesungguhnya ‘ain (sawanen/pandangan mata yg membahayakan) itu adalah benar. (HR. Ahmad)

Pandangan yg diiringi rasa takjub atau iri (bisa jadi senjata setan untuk melukai org yg dipandang). Walaupun org yg memandang tdk berniat membahayakan saudaranya. Maka, Nabi memberikan tuntunan melalui sabdanya di atas agar setiap pandangan saudara terhadap saudaranya tdk membahayakan. Wallohu 'Alam.

Persembahan :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Rukyah Mau Tidur



MENGATASI GANGGUAN JIN DI MALAM HARI

Bismillah.

Langkah pertama
-  Berwudhu
-  Siapkan kantong kresek

Sudah??
Lanjut!
Silahkan tandai poin2 keluhan di bawah ini...
Apakah saat ini anda merasa
-  Ngantuk tapi sulit untuk tidur
-  Was was
-  Serasa ada bisikan negatif
-  Berdebar dan gemetar
-  Takut
-  Gelisah
Jika anda merasakan tiga saja gejala di atas, bisa jadi anda terindikasi gangguan jin...

Tapi jangan khawatir, di sini saya mengajak anda untuk mengambil solusi secara mandiri dan sangat mudah...

Apakah gejala di atas bercampur
-  Berat atau sesak di dada?
-  Ulu hati seperti ada yang menekan
-  Terasa ada yang mendorong dari ulu hati ke mulut tapi nyangkut di tenggorokan??
-  Pundak dan punggung berat
-  Kepala pusing

Lakukan langkah berikut
1.  Ingat dosa dan istighfar pelan2 3 kali, karena gelisah timbul karena kesalahan di masa lalu yang diabaikan...
2.  Bangun keyakinan bahwa Allah sebaik-baik penolong, dan bangun keyakinan bahwa tipu daya jin itu lemah
3.  Minta pertolongan pada Allah, angkat kantong kreseknya dan dekatkan ke mulut, baca dengan YAKIN bahwa Allah pasti menolong, niatkan menarik semua jin keluar lewat mulut dengan mengucap BISMILLAH ALLAHUAKBAR lalu MUNTAHKAN, kalau sulit atau terasa nyangkut langsung BATUKKAN sampai terasa lebih lega...

Kalau sudah terasa lebih lega, lanjut point 4
4.  Angkat kedua tangan, bacakan Al Fatihah, ayat kursi, tiga ayat terakhir Al Baqarah, al Ikhlas, al Falaq, dan an Nas. Tiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke seluruh badan.bBisa sambil diurut2 atau di pijat2 bagian yang tidak nyaman di tubuh.
5.  Baca doa sebelum tidur, tidur miring ke kanan, iringi dengan ISTIGHFAR berulang-ulang sampai tertidur

Rasakan hasilnya
SourceFajri

Persembahan :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941