Sabtu, 28 Desember 2019

Sihir Makanan dan Minuman



Apakah KAMU terkena SIHIR MAKANAN dan MINUMAN?

inilah Ciri-cirinya:
Jika sihir yang dicampur melalui makanan dan minuman masih baru, maka akan timbul rasa sakit di perut yaitu rasa nyeri di lambung bersamaan dengan muntah-muntah hebat di permulaannya
Rasa mual yang kadang tertahan di tenggorokan saat mendengar ayat al-Qur’an, terutama ayat-ayat ruqyah syar’iyyah
Perut terasa selalu banyak anginnya, dan terkadang membuat terkentut setiap selesai wudhu dan di pertengahan shalat
Merasa ada yang berjalan di perut di saat ruqyah atau mendengarkan al-Qur'an.
Serasa ada bola di kerongkongan setiap membaca al-Qur'an.
Merasa ada hawa panas di ujung-ujung jari atau di seluruh tubuh terutama saat mendengarkan al-Qur'an.
Muncul bau tak sedap dari lambung (melalui mulut) dan akan bertambah busuk baunya ktika sedang diruqyah
Hilang nafsu makan, dan sangat benci dengan susu dan madu
Ada pula yang sulit BAB dalam waktu yg lumayan lama
Sakit yang amat sangat ketika haid
Lemah pengelihatannya
Melihat di depan matanya seakan-akan ada rambut atau seutas tali yang terlilit, dan akan tambah jelas jika dipejamkan (sebagian kasus saja)
Korban akan merasa sakit di bagian inti sihir itu berada, walau hanya disentuh pelan…
Merasa sesak saat bernafas, bukan karena asma atau penyakit lainnya
Wajah menghitam, terutama di saat ruqyah. Dan di saat hilang sihirnya insya Allah wajah kembali berseri (ini bukan hanya utk sihir makanan dan minuman saja)
Sakit di bagian punggung bawah, terutama di bagian tulang ekor
Pembengkakan pada kaki dan tangan atau ditandai pula dengan adanya lebam kebiru-biruan, dan di situlah pusat sihir berada (bisa diruqyah sambil dibekam)
Banyak mengeluarkan ingus dan meludah saat ruqyah, (ini juga berlaku untuk sihir masymum)
Rasa berat di badan, terutama daerah tengkuk dan kedua pundak.
Source Ruqyahcare.

Salam,
Rumah Sehat Thera Afiat
Kelapa Gading - Pamulang
Wa 08111494599

Jin Itu Mendengar



Tip rehab diri

JIN ITU MENDENGAR
Ada yang bertanya, dapatkah ruqyah melalui audio ? Ketika meruqyah masal di salah satu sekolah, saya menggunakan audio HP yg dimasukan dalam pengeras suara, banyak orang yg kurang percaya dg tekhnik ini tp hasilnya efektif.......mari kita berpikir sejenak, DARIMANA JIN BELAJAR BAHASA DAERAH SETEMPAT ? Apa  kita yg mengajarkan mrk bicara ?
until membuktikan ITU semua silahkan tetapi DG audio ayat kursi
TERAPI RUQYAH UNTUK MEMBAKAR ENERGI NEGATIF DENGAN AUDIO AYAT KURSI

Berikut ini Terapi ruqyah untuk membakar energi negatif dengan audio ayat qursy.
Tekhnik ini luar biasa jika dikerjakan dengan rutin dan istiqamah untuk mempercepat proses kesembuhan. Ayat kursi mempunyai pancaran energi (daya/kekuatan) panas yang membakar.

Jika pasien diberi Allah Ta'ala petunjuk maka akan melihat adanya gelombang energi api yang terpancar masuk kedalam tubuh kita. Bentuk energi Api yang dapat terlihat kadang bercahaya merah, biru/putih dan hitam (tingkatan paling panas berwarna hitam)

Daya bakar dari pancaran energi ayat kursi ini bisa membakar habis semua penyakit, baik penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir.

Berikut ini prosedur pelaksanaannya :

A. Persiapan Tempat.

1. Pastikan tempat anda melakukan terapi tidak ada gambar/patung makhluk bernyawa (jika ada turunkan dan simpan dahulu)

2. Pastikan lokasi tidak bising, tidak ada suara musik

3. Pastikan tempatnya bersih, rapi dan tidal berbau

4. Bentengi tempat anda melakukan terapi dengan membacakan Ayat Kursi sebanyak 7 x dengan niat membentengi tempat dari semua energi negatif/ serangan jin/sihir.

B. Persiapan lahir Bathin

Mandi terlebih dahulu, pakailah pakaian yang bersih kemudian
Shalat 2 rakaat, lalu lakukan dzikir yang biasa kita lakukan setelah sholat, lalu bacalah shalawat nabi 3 X lalu ta'awudz dan ucapkan doa :

PENYAKIT JIN ATAU SIHRU

"” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya  ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu !” 3 x.

"ya Allah Ya Tuhanku, hambamu memohon untuk diberi pertolongan dan kekuatan untuk membakar habis semua benda-benda sihir, semua ikatan sihir, semua kotoran-kotoran sihir, semua makhluk-makhluk negatif pembawa sihir, hingga tidak punya daya kekuatan lagi untuk menyakiti hambamu ini dan lindungilah hambamu ini dari kembalinya sihir pada diriku ini. Tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau Ya Allah Ya Robbal’alamiin……."

PENYAKIT FISIK i
ucapkan doa :

"” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya  ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu !” 3 x."

Ya Allah Ya Tuhanku, hambamu ini memohon untuk diberi pertolongan dan kekuatan untuk menyembuhkan sakit ....................... (sebutkan sakit apa), Sembuhkanla secara sempurna ya Allah, kesembuhan tanpa meninggalkan penyakit.
Tiada daya upaya kecuali pertolongan Engkau Ya Allah Ya Robbal’alamiin……."

Baca doa pembentengan diri, dengan membacakan
(Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas 3 x) di kedua telapak tangan lalu usapkan keseluruh tubuh 3 kali.

Pastikan kondisi kejiwaan dalam keadaan stabil (tidak dalam keadaan marah, stress dll)
Terapi ini memerlukan kesadaran penuh, konsentrasi dari pasien, maka jika ada pasien yang tidak dapat mengontrol dirinya (tidak sadar/kesurupan) ketika mendengarkan lebih baik tidak melakukan tekhnik ini dan harus diruqyah oleh praktisi ruqyah yang berpengalaman

 C. PELAKSANAAN TERAPI

Berbaringlah secara nyaman, kepala dialasi bantal dengan tubuh terlentang (tangan dan kaki luruskan) bacalah TA'AWUDZ dan doa:

حَسْبُنَااللهُ وَنِعْمَ الْوَ كِيْلُ،نِعْمَ الْمَوُلَىوَنِعْمَ النَّصِيْرُ

“Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik penolong.”

Lemaskan seluruh tubuh, tariklah nafas dalam-dalam lalu lepaskan pelan-pelan beberapa kali, lalu putarkan audio MP3 ayat kursi, dengarkan selama 15-30 menit. Dengarkan dengan khusyuk dan waspadai jika ada reaksi/sensasi pada tubuh kita

D. JIKA ADA REAKSI/SENSASI
Untuk kasus sihir yang berat biasanya ada reaksi keras selama mendengarkan audio MP3 ayat kursi ini, dalam keadaan berbaring, pasien bisa bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk pada salah satu bagian tubuhnya. Ketika ada reaksi  bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk pada salah satu bagian tubuh maka dibagian tersebut sudah terkumpul semua penyakit, energi negatif, benda-benda sihir, makhluk-makhluk negatif (jin/setan). Jika ada yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk konsentrasikan fikiran kita untuk fokus pada bagian tubuh yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk itu dan niatkan agar energi ruqyah terfokus/terproyeksi ke bagian tubuh yang bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk.

Contoh : Selama mendengarkan tangan kiri kesemutan maka fokuskan fikiran kita ke tangan kiri lalu niatkan agar energi ruqyah terproyeksi ketangan kiri untuk membakar habis mm negatif yang ada ditangan kiri kita. terus fokuskan fikiran sampai rasa bergetar/kesemutan/kedutan/menusuk itu hilang.

Semua memerlukan kesadaran penuh dari pasien sebab jika pasien lalai dan mengantuk, atau fikirannya melayang-layang, tidak fokus/khusyuk maka hasilnya akan sia-sia, begitu pula jika pasien langsung hilang kesadarannya seperti kesurupan maka hasilnya tidak akan maksimal. Ada banyak kasus tidak berhasilnya terapi ruqyah mandiri lewat audio ruqyah disebabkan karena hal diatas atau tidak melakukan fokus konsentrasi dengan baik pada daerah yang bereaksi keras.

Tekhnik ini memerlukan kemampuan dan kesadaran yang tinggi untuk fokus sebab jika sensasi bergetar, kesemutan, kedutan, kesemutan yang kita rasakan tidak segera dibakar (dengan cara menkonsentrasikan fikiran kebagian tersebut) maka kemungkinan besar energi negatif, benda sihir, makhluk ghoib yang jahad akan segera berpindah-pindah dari tubuh atau keluar sementara lalu masuk lagi. Adapun jika kita fokus dengan langsung memusatkan fikiran ke bagian yang bereaksi tersebut maka energi ruqyah akan langsung terpoyeksi/terpusat kebagian tersebut dan langsung membakarnya.

Jika kita merasakan aliran listrik yang berjalan-jalan maka bacakan "yasiin" dalam hati dengan niat mengunci aliran listrik itu agar tidak dapat berjalan lagi lalu fokuskan titik konsentrasi pada bagian tubuh yang ada aliran listriknya sebab jika kita merasa ada getaran /sengatan listrik lemah yang berjalan itu adalah ciri adanya kotoran sihir, benda sihir, energi negatif, makhluk jahad yang mencoba untuk berlari.

Jika terasa perut mual dan mau muntah duduklah dan siapkan plastik lalu fokuskan konsentrasi fikiran pada wilayah perut dengan pinggang lurus tidak membungkuk, niatkan agar seluruh penyakit keluar lewat muntahan.

Setelah melakukan tekhnik pembakaran energi negatif, duduklah dan bacakan
( A-Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas 3 x) ditelapak tangan lalu tiup.
Setelah itu lakukan tekhnik usapan/sapuan membuang penyakit untuk membuang sisa-sisa pembakaran penyakit agar keluar dari tubuh fisik dan eterik.
Sebab jika tidak dikeluarkan akan menjadi penyakit bagi diri kita.

Istiqamahlah melakukan tekhnik ini setiap hari sampai sakit anda sembuh....... dan setelah melakukan tekhnik pembakaran lakukan tekhnik penyembuhan/pemurnian tubuh fisik dan eterik .

Salam,
Rumah Sehat thera afiat
Wa. 08111494599

Ayat Manzil



BIASAKAN MEMBACA AYAT MANZIL

Manzil ialah satu set ayat-ayat suci al-Quran yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat bertujuan untuk mencegah dan merawat sihir. Manzil mengandungi surah-surah seperti berikut:

Ayat 1-5 Al Baqarah
Ayat 102 Al Baqarah
Ayat 163-164 Al Baqarah
Ayat 255 Al Baqarah (Ayatul Kursiy)
Ayat 285-286 Al Baqarah
Ayat 18-19 Ali Imran
Ayat 54-56 Al 'Araaf
Ayat 117-122 Al 'Araaf
Ayat 81-82 Surah Yunus
Ayat 69 surah Taahaa
Ayat 115-118 surah Al Mukninuun
Ayat 1-10 surah Ash Shaaffaat
Ayat 29-32 surah Al Ahqaf
Ayat 33-36 surah Ar Rahman
Ayat 21-24 surah Al Hasyr
Ayat 1-9 surah Jinn
AL Ikhlas
Al Falaq
An Naas

Salam,
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl Kelapa Sawit Raya
Wa 08111494599
Hp 087883171247

Hewan Untuk Sihir


HEWAN DAN BAGIANNYA YANG DIGUNAKAN SIHIR
Kucing (terutama kucing hitam, dikatakan memiliki tulang ajaib, rambut)
Anjing (terutama anjing hitam atau anjing jalanan, rambut)
Sapi (tanduk, rambut, lidah, atau susu)
Kelinci (kaki)
Luwak (gigi atau cakar)
Kodok / Katak (dikatakan memiliki "batu" ajaib di kepala mereka, atau seluruhnya)
Ular ( kulit, ular derik, atau utuh)
Kadal (utuh)
Buaya (kaki dan gigi)
Ayam (bulu, kaki, telur, dan tulang, atau utuh)
Burung pada umumnya (bulu)
Menelan (mata, hati)
Kelelawar (mata, hati, darah, utuh)
Semut (utuh)
Tawon (keseluruhan)
Kalajengking (seluruh)
Laba-laba (utuh)
Siput (cangkang atau utuh)
Cacing atau Ulat (utuh)
Kelabang (seluruh)
Kepiting (cakar dan kerang)
Serigala (rambut, mata, hati)
Landak (duri)
Tanduk rusa
Monyet
Burung hantu
Cicak

Salam,
Rumah Sehat Thera Afiat
Kelapa Gading, Jakarta

Wa 08111494599

Waktu Menyantet


Cara Dukun Menyantet dalam waktu tertentu
Ada beberapa Surat dalam Al Qur'an yang menjadi keapesan Ilmu hitam si dukun di antaranya:
Al-Baqarah
Al-Kahfi
Ar-Rahman
Al-Mulk
Al-Waqiah
Ketika para dukun ilmu hitam Waktu akan mengeksekusi korban, biasanya Akan mengirimkan Jin Muslim (yang Sudah ditundukan) untuk memeriksa apakah waktu eksekusi tepat atau tidak pada hari yang direncanakan.  Apakah keluarga si korban Sedang membaca salah satu surat yang disebutkan di atas.
Jika Si korban lengah maka akan mengeksekusinya. Tapi jika si korban sering membaca Al Qur'an dan dzikir , apalagi membaca salah satu surah di atas dengan niat meminta kepada Allah untuk menghancurkan Sihir sihir dan gangguan, Maka dukun sihir akan mencari waktu yang na'as lagi. Dan biasanya mengeksekusi target pada saat di korban terburu buru untuk pergi bekerja, untuk berdagang, ketika melamun, ketika banyak masalah dalam rumah tangga maupun keluarga, ketika si korban memperebutkan harta warisan, ketika si korban tidak memakai jilbab ( Untuk Akhwat ), Ketika berpacaran, ketika si korban selingkuh , ketika marah - marah, Ketika si korban sering melukai Istri dengan tangannya dll. Pada saat itu sidukun mengeksekusi dengan mudah si korban.
Sourceruqyahcarecirebon.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapasawit raya
Jakarta utara
Hp/wa 08111494599
Hp 08788 3171247

Tempat Tinggal Jin



Tempat Tinggal Jin

Ruangan atw tempat favorit jin :
1. Kamar mandi / toilet.
2. Lubang saluran air.
3. Kamar kosong.
4. Di atas tempat tidur / kasur.
5. Atap rumah.
6. Kadang hewan peliharaan.

Setan yang lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah adalah setan yang mengganggu secara zahir. Sebagaimana keterangan yang dinukil Ibnu Hibban, dari Imam Abu Hatim:

ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺣَﺎﺗِﻢٍ : ﻗَﻮْﻟُﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ‏« ﻟَﻢْ ﻳَﺪْﺧُﻞِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺑَﻴْﺘَﻪُ ‏» ، ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺑِﻪِ ﻣَﺮَﺩَﺓَ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ﺩُﻭﻥَ ﻏَﻴْﺮِﻫِﻢْ

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “setan tidak akan memasuki rumahnya” maksudnya adalah setan yang membangkang (mengganggu) bukan yang lainnya. (Shahih Ibnu Hibban, 3:59)

Siapa yang Membaca?
Siapa saja, tidak harus tuan rumah. Lebih-lebih, jika tuan rumah sendiri tidak bisa membaca Alquran. Karena lafal dalam hadis: “yang dibacakan surat Al-Baqarah” dengan bentuk kalimat pasif. Artinya siapapun yang membaca, selama dilakukan di dalam rumah, telah memenuhi syarat untuk mengusir setan.

Hanya saja tidak boleh menggunakan rekaman Mp3 atau sejenisnya. Karena membaca butuh niat, dan audio player atau komputer tidak bisa berniat.

Di antara perkara yang bisa kita lakukan untuk membentengi rumah kita adalah:

1. Meng-ucapkan salam ketika masuk rumah dan banyak berzikir, baik di rumah ada orang atau tidak.

2. Berzikir kepada Allah l ketika makan dan minum.

3. Banyak membaca Al-Qur’an dalam rumah.

4. Membaca surah Al-Baqarah dalam rumah.

5. Banyak melakukan shalat nafilah/sunnah di rumah.

Semoga bermanfaat Barakallahufiikum
#Herbal_Ruqyah_Indonesia

----

Tempat Tinggal Jin

Ruangan atw tempat favorit jin :
1. Kamar mandi / toilet / Tempat Najis
2. Lubang saluran air / Lubang
3. Kamar kosong.
4. Di atas tempat tidur / kasur.
5. Atap rumah.
6. Kandang hewan peliharaan.
7. Gua
8. Laut
9. Gunung
10. Lembah
11. Rumah
12. Pasar

Setan yang lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah adalah setan yang mengganggu secara zahir. Sebagaimana keterangan yang dinukil Ibnu Hibban, dari Imam Abu Hatim:

ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺣَﺎﺗِﻢٍ : ﻗَﻮْﻟُﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ‏« ﻟَﻢْ ﻳَﺪْﺧُﻞِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺑَﻴْﺘَﻪُ ‏» ، ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺑِﻪِ ﻣَﺮَﺩَﺓَ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ﺩُﻭﻥَ ﻏَﻴْﺮِﻫِﻢْ

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “setan tidak akan memasuki rumahnya” maksudnya adalah setan yang membangkang (mengganggu) bukan yang lainnya. (Shahih Ibnu Hibban, 3:59)

Siapa yang Membaca?
Siapa saja, tidak harus tuan rumah. Lebih-lebih, jika tuan rumah sendiri tidak bisa membaca Alquran. Karena lafal dalam hadis: “yang dibacakan surat Al-Baqarah” dengan bentuk kalimat pasif. Artinya siapapun yang membaca, selama dilakukan di dalam rumah, telah memenuhi syarat untuk mengusir setan.

Hanya saja tidak boleh menggunakan rekaman Mp3 atau sejenisnya. Karena membaca butuh niat, dan audio player atau komputer tidak bisa berniat.

Di antara perkara yang bisa kita lakukan untuk membentengi rumah kita adalah:

1. Meng-ucapkan salam ketika masuk rumah dan banyak berzikir, baik di rumah ada orang atau tidak.

2. Berzikir kepada Allah l ketika makan dan minum.

3. Banyak membaca Al-Qur’an dalam rumah.

4. Membaca surah Al-Baqarah dalam rumah.

5. Banyak melakukan shalat nafilah/sunnah di rumah.

Semoga bermanfaat Barakallahufiikum
sourceherbal_Ruqyah

----

PERHATIKAN ! INILAH TEMPAT TINGGAL JIN DI TUBUH KITA

Muqodimah,  sebenarnya setan atau jin bisa tinggal di tubuh kita.
Tujuan nya tidak lain adalah untuk senantiasa menggoda manusia agar menjauh dari perintah Allah SWT.

Seperti dalam penjelasan yang lain tentang Jin Qorin pendamping kita sejak lahir yang di tugaskan untuk menggoda manusia agar tersesat dan melakukan perbuatan yang di larang Allah SWT.

Sebenarnya setan atau jin itu hidup berdampingan dengan kita, tetapi manusia tidak bisa mengetahui keberadaan Jin. Padahal Jin ada dimana-mana, bahkan ditubuh kita.

Berdasarkan hadits Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang bisa dijadikan Tempat Tinggal Jin Di Tubuh Kita. Berikut tempat tersebut:

> Pertama,
 Aliran darah

“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya.” (H.R. Muslim)

Penting merutinkan diri untuk berbekam mengeluarkan darah kotor setiap bulannya, terutama yang temperamental, mudah emosional. Sebaiknya ruqyah diri sendiri setiap malam sebelum tidur dengan membaca beberapa ayat qur’an dan diniatkan untuk mengusir gangguan jin yang ada di tubuh kita.

> Kedua,
Lubang mulut

“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (HR. Muslim)

Setiap akan menguap, tutuplah mulut dengan punggung tangan agar syetan tidak ikut masuk ke lubang mulut kita, demikianlah etikanya.

> Ketiga,
Kuku tangan dan kaki

“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad)

Jadi pastikan kuku selalu dipotong maksimal dalam waktu 40 hari.

> Keempat,
Lubang hidung

“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” (H.R. Muslim).

> Kelima,
Lubang telinga

Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, “Setan telah kencing di telinganya”. (H.R. Muslim).

Karenanya sebagai hamba Allah SWT, kita harus senantiasa meminta perlindungan dari syaitan, jin maupun iblis. Terlebih Jin akan selalu menggoda agar kita melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Semoga bermanfaat.
Aamiin
Sourceherbalruqyah.

Rumah Sehat Thera Afiat
D/a Kantor pos Kelapa Sawit. (Satu atap)
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247

#kliniksehatafiat
#notaverrijp
#theraafiat
#rumahsehattheraafiat
#therainstitute
#kelapagading
#saruapermai
#pamulang
#verrijpma
#rukyahsyariyyah
#ruqyahsyariyyah
#ruqyah
#roqi

Sabtu, 21 Desember 2019

Mendeteksi Jin


Tip Mendeteksi Jin

Mau mendeteksi jin didalam tubuh?

Baca postingan ini dengan khusuk, jika kamu merasakan reaksi yg tidak biasa atau aneh didalam tubuh, maka ada kemungkinan didalam tubuh terdapat kendala non medis...
===========

Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim
A'udzubikalimatillahi tammah minsyarima khalaq,
Audzubillahi minasyaitan nirajim,
Audzubillahi minasyaitan nirajim,
Audzubillahi minasyaitan nirajim.

Yaa Ma'syarol jin,,
Wahai jin, yang ada di tubuh ini....
Takutlah kalian pada Allah Azza wajalla....
Keluarlah kalian dari tubuh ini.

Wahai jin yang ada di kepala, di tengkuk leher, di punggung, di tangan, di perut dan dikaki,
Saya ingatkan kalian semua atas Nama Allah.
Sehebat apapun kalian, dan apapun tujuan kalian, kalian masuk kedalam tubuh ini adalah sebuah ke ingkaran.
Sebuah dosa yang pasti akan di balas oleh Allah dengan Jahanam.

Allah akan membakar kalian, menyiksa kalian, melaknat kalian jika kalian masih tinggal di dalam tubuh ini.

Wahai jin, yg ada di kepala dan di tengkuk, turunlah kalian ke perut,
Wahai jin yg berdiam di punggung, kaki dan tangan, naiklah kalian, berkumpulah di perut.
Wahai jin yg sudah berkumpul di perut, saya perintahkan kalian dengan nama Allah, untuk keluar dari tubuh ini, naiklah kalian ke dada, dan yg mengunci di dada dan mulut buka kunciannya.
Naiklah kalian,
Keluarlah kalian dari mulut.

..Ukhruj ya A'duwwallah..
..Ukhruj ya A'duwwallah..
..Ukhruj ya A'duwwallah..
Keluarlah kalian hay musuh musuh Allah

Ya Allah ya Rabb...
Bakarlah semua jin, sihir dan buhul yg ada didalam tubuh ini,
Bakarlah dengan gelombang api yang sangat panas, Sangat panas,  Sangaaaaat panaas.

Ya Allah Ya Rabbil Alamin.
Jika jin ini masih tidak mau keluar dari tubuh ini ya Rabb, Jadikanlah setiap partikel darah hamba menjadi racun yang membunuh bagi jin jin yang ada di tubuh ini, laknatlah mereka  yaa Allah...

Ukhruj.... ukhruj.....
Keluarlah kalian!!!

Bismillahi tawakaltu Alaullaahi....
Laa haula wala quwata, ila billahi...

========
Bagi sadulur  yang memiliki keanehan dan reaksi yang tidak biasa di dalam tubuh anda, maka anda kemungkinan ada jin di dalamnya...

Http://rukyahsyariyyah.blogspot.com

Salam,
Rumah Sehat Thera Afiat
08111494599

Sabtu, 19 Oktober 2019

Cara Membuang Susuk



Cara Ruqyah menghilangkan Susuk
Susuk merupakan salah satu benda untuk mendapatkan tujuan tertentu, seperti kecantikan, kekebalan, bicaranya selalu dituruti dan lainnya. Susuk ditempatkan di luar tubuh biasanya banyak simpan di wajah dan tanganm
Susuk terbagi menjadi dua yaitu susuk yang tusuk di kulit dan dilambung. Adapun Dampak negatif bagi mereka yang memasang susuk diantaranya :
Sulit merasakan ketenangan dalam hidupnya walaupun ia rajin beribadah. (khusus susuk ”putih”)
Selalu Was was.
Ujub, sombong, sering membanggakan dirinya.
Sering meremehkan orang lain.
Emosi Tak terkendali.
Sulit saat sakratul maut.
Kekal didalam Neraka bagi yg belum sempat bertaubat semasa hidup.
Untuk meruqyah orang yang terindikasi memasang susuk, yang harus dilakukan adalah :
Jelaskan bahaya memasang susuk bagi manusia.
Mengajak pasien bertaubat dari apa yang pernah dilakukan yaitu memasang susuk.
Jika ada pantangannya semisal memakan pisang emas, (lakukan pantangannya) bacakan ayat berikut pada medianya : Qs. 2: 102, Qs. 10:81-82, QS. 7-117-122, QS.20: 69-70, QS.25 :32, QS. 24 :39. setiap selesai membaca tiupkan kepada media tersebut.
Perintahkan pasien memakannya dengan tangan kanan & ucapkan basmalah.
Jika susuk tertanam dikulit, sentuh titik yang pernah di tanamnya ( jika pasien bukan mahrom biarkan ia yang menyentuhnya ). Kemudian ajak pasien berdoa, contoh : "Yaa Allah Yaa Rohman .. Allahumma sholli ‘ala muhammad Wa ‘ala alii muhammad, hamba memohon ampunanmu Yaa Robb dari perilaku memasang susuk ini, hamba mohon Yaa Allah hilangkanlah susuk dan gangguan jin yang ada dalam tubuhku"
Kemudian bacakan : Qs. 2: 102, Qs. 10:81-82, QS. 7-117-122, QS.20: 69-70, QS.25 :32, QS. 24 :39. Setiap selesai baca tiup pada titik lokasi dimana ia memasang susuk, ulangi secukupnya.
Biasanya susuk yang didalm akan keluar dengan izin Allah subhanallahu wa ta’ala sedikit terlihat muncul, lalu angkat susuk tersebut dengan ucapkan basmalah. atau bisa hilang dengan sendirinyasecara ghaib.
Sourcerukyahcirebon.

Kamis, 08 Agustus 2019

Tafsir mimpi



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perhatikan hadis ttg mimpi yg saya bawakan

Pada hadis tsb, telah datang kepada Rasulullah seorang wanita madinah

Beliau bertanya kepada Rasulullah ttg Tafsir mimpinya

Bahwasanya wanita madinah itu bermimpi "Tiang Rumahnya Patah dan melahirkan anak yg Buta"

Lalu apa perkataan dari Rasulullah
"Ini adalah mimpi yg baik, suamimu akan kembali dg sehat dan anda akan melahirkan anak yg baik"

Dan Tafsiran Rasulullah terjadi.

Setelah sekian lama, wanita itu bermimpi yg sama dan beliau hendak menanyakan kepada Rasulullah ttg Tafsirannya.

Namun Rasulullah tidak berada di tempat. Yang ada adalah 'Aisyah. Dan wanita itu menceritakan kepada 'aisyah ttg mimpinya.

Setelah mendengar ttg mimpi wanita itu kemudian 'aisyah menafsirkan dg hal2 yg buruk yaitu "suaminya meninggal dan melahirkan anak yg durhaka"

Setelah mendengar wanita itu menangis dan ada penyesalan "kenapa saya menceritakan kepada anda (aisyah) dan mendapatkan tafsiran yg tidak baik", wanita itu pun menangis dan terus menangis.

Tidak berapa lama Rasulullah masuk dan bertanya kepada 'Aisyah.

Aisyah pun menceritakan semua.

Rasulullah pun mengingatkan kepada Aisyah *jika ingin menafsirkan mimpi seorang muslim maka tafsirkan dg yg baik2 dan jangan di tafsir dg yg buruk2 karena hal itu dapat terjadi.*

Wahai saudaraku, tahukah anda semua.

Ternyata mimpi wanita itu terjadi sesuai dg tafsiran Aisyah

Suaminya Meninggal dan melahirkan anak yg durhaka.

Pesan saya :
Jika anda bermimpi maka jangan ceritakan kepada orang lain. Kecuali mimpi itu baik dan tidak perlu di tafsirkan.

Jika anda bermimpi yg memerlukan tafsiran maka datangi orang2 sholeh yg baik dan paham ttg tafsiran mimpi.

Jangan asal saja menceritakan mimpi ke orang lain karena mimpi bisa terjadi sesuai dg tafsiran orang yg menafsirkan

Rabu, 07 Agustus 2019

Efek Bacaan Rukyah


Kenapa bacaan peruqyah mempunyai efek kepada orang yg di Ruqyah ?

Karena ada niat dalam hati peruqyah membacakan Alqur'an sebagai obat.

Ketika obat bertemu dg penyakit, tentunya penyakit akan di binasakan atau di hilangkan, apapun jenis penyakitnya

Kenapa jika pasien bertemu dg peruqyah, ada yg langsung bereaksi , bahkan sebelum Ruqyah di adakan. ?

Karena para peruqyah selalu menanamkan dalam hatinya kebersihan  Jiwa, Kekuatan Iman dan lurusnya Aqidah. Inilah yg di namakan dg niat yg lurus dan Ikhlash. Di bolehkan seorang Peruqyah selalu meniatkan Jihad Fi sabilillah karena pada hakikatnya setan dan kroni2nya adalah musuh Allah. Jika terjadi sesuatu kepada peruqyah sampai merenggut nyawanya sedangkan niat jihad sudah terucap dan tertanam, In syaa Allah kita akan mati syahid.

Inilah mengapa para peruqyah di sebut dg ujung tombak dalam perjuangan melawan Iblis dan bala tentaranya. Karena Ruqyah adalah bagian dari Jihad Fii Sabilillah.

Minggu, 28 Juli 2019

Aneka Jenis Sihir



PERHATIKAN
10 JENIS SIHIR, BESERTA CIRI-CIRI GANGGUAN

 1. SIHIR TAFRIQ

Sihir Tafriq (Sihir Perceraian) misi utamanya adalah untuk mencerai-beraikan, menggagalkan atau menghancurkan harmonisasi sebuah hubungan sosial manusia, baik antara ayah dan ibu-bapaknya, akad bisnis-jual beli atau perniagaan, hingga menceraikan pasangan suami istri yang syah.

 Ciri-ciri penderita sihir ini:

– Perubahan sikap yang drastis, dari suka jadi benci, anak membangkang sama ibu-bapaknya, membenci dan mencurigai semua orang yang menolongnya, pembatalan sepihak dalam akad jual beli.

– Terjadi perselisihan, pertikaian, pertengkaran dalam rumah tangga disebabkan hal kecil, suami-istri tidak betah dirumah, suasana rumah menjadi panas.

 2. SIHIR MAHABBAH

Sihir Mahabbah (Sihir Cinta) adalah semua sihir yang berkaitan dengan masalah cinta, di jawa dikenal dengan Asihan atau Pelet, di Sulawesi dikenal sebagai sihir guna-guna. Sihir ini bekerja untuk memunculkan rasa cinta yang berlebihan terhadap korban sihirnya.

 Semisal seorang istri yang ketakutan suaminya beristri lagi, atau agar suami/istri semakin cinta terhadap pasangannya, atau seorang laki-laki menyihir seorang wanita agar mencintai atau semakin mencintainya dan sebaliknya, hingga ia pergi ke dukun untuk menyihirnya atau melakukan sihir sendiri dengan ritual tertentu. Kadang-kadang pelaku sihir tidak tahu bahaya apa yang akan terjadi pada pasangannya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Rasa cinta/ketertarikan/kerinduan seksual yang menggebu-gebu dan tidak bisa ditahan ingin segera melihat, bertemu dan berhubungan seksual dengan sipenyihir.

– Rasa sakit berkepanjangan; seperti pusing, sakit di pundak, lambung, hingga alergi yang luarbiasa akut.

– Rasa benci kepada semua orang (lawan jenis) kecuali orang yang menyihirnya.

 3. SIHIR KHUMUL

Sihir Khumul (sihir pengacau fikiran) ini bekerja mengacaukan fikiran (otak) manusia, dalam kondisi akut bisa menimbulkan kegilaan karena jin bersarang di otaknya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Minder total, senang menyendiri dan mengisolir diri, benci keramaian, banyak diam, linglung, galau, gundah, dan cemas berlebihan.

– Sakit dibagian kepala yang terus menerus dibagian kepala, biasanya selepas ashar.

 4. SIHIR HAWATIF

Sihir Hawatif (sihir bisikan) ini merupakan salah satu penyebab penyakit kegilaan, jin-jin yang dikirim mengganggu pendengaran korban dengan membisikinya dengan sesuatu yang menakutkan atau suara-suara orang yang dikenalnya yang sebenarnya tidak ada.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Sering mimpi menyeramkan, mimpi seseorang memanggil-manggil namanya dan mimpi jatuh dari tempat tinggi.

– Mendengar suara-suara yang tidak terlihat bendanya yang seakan berbicara dengannya dalam kondisi sadar atau setengah sadar.

– Was-was berlebihan (terutama dalam berwudhu), ragu dan curiga berlebihan terhadap orang-orang yang sebelumnya teramat dicintainya.

– Mendengung ditelinga.

5. SIHIR JALB WAT-TAHYIJ

Sihir Jalb wat-Tahyij (sihir pengundang dan pengendali) ini adalah sihir jahat yang menyerang gadis-gadis muslimah, sihir ini mampu mengundang dan mengendalikan/menarik wanita untuk berjalan ke rumah dukun atau penyihirnya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Rasa panas di bagian vagina dan dada.

–  Selalu terbayang wajah seseorang, memanggil-manggil namanya dengan penuh kerinduan dan adanya kekuatan yang mengendalikan/mengubah keinginannya untuk berjalan menuju rumahnya.

– Perubahan emosi yang drastis, membantah pada ayah atau ibu bahkan pada suami jika wanita tersebut sudah menikah.

– Dalam beberapa kasus yang ditemui; seorang gadis setiap pulang kerja mengajar pulang ke rumah dukun dan baru pulang kerumah jam 9 malam dengan kondisi badan memar-memar bekas siksaan. Kasus lain seorang ibu muda pergi menigngalkan suami dan dan anak kecilnya di jakarta, menuju rumah dukun dan tinggal disana dan dikembalikan setelah 3 bulan jadi mangsa.

– Menjadi liar (hypersex) jika tidak bertemu dengan si penyihir atau sipenyihir telah mati. Naudzubillah, kejahatan syaitan ini benar-benar ada.

 6. SIHIR TA’THIIL AZ-ZAWWAAJ

Sihir ta’thiil az-zawwaaj (Sihir penghalang Jodoh) ini bekerja menghalangi jodoh baik dengan masuk kedalam tubuh muslimah ataupun mengintai dan mengubah pandangan setiap lelaki yang mendatangi untuk melamarnya.

 Sihir ini merupakan penyebab banyaknya para wanita muslimah yang menikah di usia tua (diatas 30 sampai 35 atau lebih hingga 55 tahun). Sihir ini juga menjadi bagian terbesar dalam terjadinya perceraian di negeri ini. Karena jika wanita tersebut berhasil menikah, rumah tangganya dibuat tidak tentram.

 Ciri-ciri korban sihir ini:

– Pusing atau migrain sepanjang waktu dan tidak dapat sembuh dengan obat.

– Melihat lelaki yang datang seperti buruk rupa dan perangainya.

– Sesak nafas, atau rasa sesak di dada dari ashar hingga malam.

– Gelisah saat tidur, insomnia, perih di rahim/lambung dan punggung bawah.

– Banyak berfikir negatif.

7. SIHIR MARIDH

Sihir Maridh (Sakit) ini bekerja menyakiti secara terus menerus di salah satu anggota tubuh, syaraf, lumpuh di salah satu organ tubuh dan tidak berfungsinya salah satu panca indra secara terus menerus atau menahun.

Biasanya jin yang dikirim masuk ke otak dan tinggal di pusat pendengaran, penglihatan atau saraf-syaraf sentral seperti kaki atau tangan yang menyebabkan buta, lumpuh, tuli, atau bisu baik permanen/terus menerus atau sewaktu-waktu.

 8. SIHIR NADZIF

Sihir Nadzif (sihir Pendarahan) ini terjadi pada wanita. Cirinya ia sering mengalami pendarahan setelah darah haid yang rutin terhenti, kadang sampai satu bulan. Cara kerja jin ini sangat jahat, ia masuk kedalam tubuh dan berjalan melalui darah seperti yang di sabdakan Rasulullah Saw. Setelah jin mencapai rahim maka ia meloncat sehingga pembuluh darah pecah dan menimbulkan pendarahan.

 Banyak kasus pendarahan dan keguguran berulang atau sakit saat haid yang berlebih yang sembuh dengan Ruqyah Syariyyah atau syaitan yang mengganggunya keluar saat diruqyah. Ini tidak heran karena Rasulullah saw pernah bersabda ketika ditanya Himmah binti Jahsy tentang Istihadoh (pendarahan); “Sesungguhnya istihadoh itu adalah goncangan diantara goncangan-goncangan syaitan”.

 9. SIHIR RABTH

Sihir Rabth (sihir Ikatan) ini biasanya terjadi pada wanita. Sang istri tidak bisa digauli suaminya dengan berbagai alasan yang tidak dikehendaki sang istri, dalam kondisi parah kedua paha istri  terkunci saat mau melakukan hubungan suami istri.

 Sihir ini juga bisa bekerja pada sistem penerima rangsang di otak, hingga korbannya tidak menikmati hubungan suami istri atau merasa hambar selama bertahun-tahun. Sihir ini juga bisa bekerja dengan membuat wanita tiba-tiba haid saat mau berhunbungan suami istri.

 10. SIHIR ‘ADAMUL INJAB

Sihir ‘Adamul Injab (Sihir Mandul) ini telah terjadi sejak masa Rasulullah Saw masih hidup dan mulai hijrah ke Madinah. Seperti dikisahkan Ibn Katsir rahimahullah, saat itu ummat muslim bergembira atas kelahiran Ibn Az Zubair dengan selamat setelah sebelumnya kaum yahudi mengancam akan menyihir kaum muhajirin agar mereka tidak memiliki keturunan, namun Allah membela hamba-hamba-Nya.

 Jin suruhan tukang sihir biasanya bekerja memakan/merusak hormon pada laki-laki atau merusak janin di rahim wanita.

Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Keguguran berulang-ulang tanpa disebabkan penyakit medis.

– Sakit berkepanjangan disekitar rahim

– Tidak dapat keturunan setelah nikah bertahun-tahun padahal dokter menyatakan bahwa suami-istri subur.

– Terdapat tanda-tanda gangguan sihir dan jin pada istri.

Barakallaahu fiik
Semoga bermanfaat

Kiat Membentengi Keluarga dari Sihir




*KIAT MEMBENTENGI KELUARGA DARI SIHIR*

*Sekilas Tentang Hakikat Sihir*

Secara etimologis, sihir artinya sesuatu yang tersembunyi dan sangat halus penyebabnya. Sedangkan menurut istilah syariat, Abu Muhammad Al Maqdisi menjelaskan, sihir adalah azimat-azimat, mantra-mantra atau pun buhul-buhul yang bisa memberi pengaruh terhadap hati sekaligus jasad, bisa menyebabkan seseorang menjadi sakit, terbunuh, atau pun memisahkan seorang suami dari istrinya. [1]

Jadi sihir benar-benar ada, memiliki pengaruh dan hakikat yang bisa mencelakakan seseorang dengan taqdir Allah yang bersifat kauni . Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَاهُم بِضَآرِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ

“Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang bisa mereka gunakan untuk menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka (ahli sihir) itu tidak dapat memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah” [Al Baqarah : 102].

Demikian juga firman Allah yang memerintahkan kita berlindung dari kejahatan sihir :

وَ مِنْ شَر ِّ النَّفَّاثاَتِ فْي العُقَدِ

“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul”. [Al Falaq : 4].

Seandainya sihir tidak memiliki pengaruh buruk, tentu Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan memerintahkan kita agar berlindung darinya.[2]

Sihir juga pernah menimpa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu ketika seorang Yahudi bernama Labid bin Al A’sham menyihir Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aisyah rahimahullah menceritakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحِرَ حَتَّى كَانَ يَرَى أَنَّهُ يَأْتِي النِّسَاءَ وَلَا يَأْتِيهِنَّ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah disihir, sehingga Beliau merasa seolah-olah mendatangi istri-istrinya, padahal tidak melakukannya”.[3]

Berkaitan dengan hadits ini, Al Qadhi ‘Iyadh menjelaskan: “Sihir adalah salah satu jenis penyakit diantara penyakit-penyakit lainnya yang wajar menimpa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti halnya penyakit lain yang tidak diingkari. Dan sihir ini tidak menodai nubuwah Beliau. Adapun keadaan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika itu, seolah-olah membayangkan melakukan sesuatu, padahal Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukannya. Hal itu tidak mengurangi kejujuran Beliau. Karena dalil dan ijma’ telah menegaskan tentang kema’shuman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sikap tidak jujur. Terpengaruh sihir perkara yang hanya mungkin terjadi pada diri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah duniawi yang bukan merupakan tujuan risalah Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak diistimewakan lantaran masalah duniawi pula. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia biasa yang bisa tertimpa penyakit seperti halnya manusia. Maka bisa saja terjadi, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikhayalkan oleh perkara-perkara dunia yang tidak ada hakikatnya. Kemudian perkara itu (pada akhirnya) menjadi jelas sebagaimana yang terjadi pada diri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam”.[4]

Sihir memiliki bentuk beraneka ragam dan bertingkat-tingkat. Di antara contohnya adalah tiwalah (sihir yang dilakukan oleh seorang istri untuk mendapatkan cinta suaminya/pelet), namimah (adu domba), al ‘athfu (pengasihan), ash sharfu (menjauhkan hati) dan sebagainya. Sebagian besar sihir ini masuk ke dalam perbuatan kufur dan syirik, kecuali sihir dengan membubuhi racun atau obat-obatan serta namimah, maka ini tidak termasuk syirik.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di menjelaskan: “Sihir termasuk perbuatan syirik ditinjau dari dua sisi.

Pertama : Karena dalam sihir itu terdapat unsur meminta pelayanan dan ketergantungan dari setan serta pendekatan diri kepada mereka melalui sesuatu yang mereka sukai, agar setan-setan itu memberi pelayanan yang diinginkan.

Kedua : Karena di dalam sihir terdapat unsur pengakuan (bahwa si pelaku) mengetahui ilmu ghaib dan penyetaraan diri dengan Allah dalam ilmuNya, dan adanya upaya untuk menempuh segala cara yang bisa menyampaikannya kepada hal tersebut. Ini adalah salah satu cabang dari kesyirikan dan kekufuran”.[5]

Hukum mempelajari dan melakukan sihir adalah haram dan kufur. Hukuman bagi para tukang sihir adalah dibunuh, sebagaimana yang diriwayatkan dari beberapa orang sahabat [6]. Dan sihir merupakan perbuatan setan. Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُوا الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَاكَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِّنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (dan tidak mengerjakan sihir), tetapi setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia”. [Al Baqarah : 102]

*PETUNJUK NABI UNTUK MENANGKAL DAN MENGOBATI SIHIR*

Seperti telah dijelaskan oleh para ulama, sihir termasuk jenis penyakit yang bisa menimpa manusia dengan izin Allah Azza wa Jalla . Tidaklah Allah Azza wa Jalla menurunkan satu penyakit melainkan Dia juga menurunkan obat penawarnya. Dan seorang muslim dilarang berobat dengan sesuatu yang diharamkan Allah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda :

مَا أنْزَلَ اللهُ دَاءً إلا أنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah akan menurunkan pula obat penawarnya”.[7]

Seorang muslim dilarang pergi ke dukun untuk mengobati sihir dengan sihir yang sejenis. Karena hukum mendatangi dukun dan mempercayai mereka adalah kufur. Apatah lagi sampai meminta mereka untuk melakukan sihir demi mengusir sihir yang menimpanya, ataupun untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jodoh anak dan sanak saudaranya, atau hubungan suami istri dan keluarga, tentang barang yang hilang, percintaan, perselisihan dan sebagainya. Hal itu merupakan perkara ghaib dan hanya Allah Azza wa Jalla saja yang mengetahui. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أتَى كَاهِنًا أوْ سَاحِرًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang sihir, kemudian ia membenarkan (mempercayai) perkataan mereka, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad”.[8]

Para dukun, paranormal, tukang sihir dan peramal itu hanya mengaku-ngaku mengetahui ilmu ghaib berdasarkan kabar yang dibawa setan yang mencuri dengar dari langit. Para dukun itu, tidak akan sampai pada maksud yang diinginkan kecuali dengan cara berkhidmah, tunduk dan taat serta menyembah tentara iblis tersebut. Ini merupakan perbuatan kufur dan syirik terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَن تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ {212} تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ { 222} يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ

“Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada setiap pendusta lagi banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada setan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta”. [Asy Syu’ara`: 221-223].

Oleh karena itu, seorang muslim tidak boleh tunduk dan percaya kepada dugaan dan asumsi bahwa cara yang dilakukan para dukun itu sebagai pengobatan, misalnya tulisan-tulisan azimat, rajah-rajah, menuangkan cairan yang telah dibaca mantra-mantra syirik dan sebagainya. Semua itu adalah praktek perdukunan dan penipuan terhadap manusia. Barangsiapa yang rela menerima praktek-praktek tersebut tanpa menunjukkan sikap penolakannya, sungguh ia telah ikut tolong-menolong dalam perbuatan bathil dan kufur.[9]

*CARA PENCEGAHAN DARI SIHIR YANG DIAJARKAN RASULULLAH[10]*

1- Dalam setiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya. Allah Azza wa Jalla berfirman :

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ {99} إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَ لَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ

“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”. [An Nahl : 99-100].

Ketika Menafsirkan ayat di atas, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata : “Sesungguhnya setan tidak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi (mengalahkan) orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membela orang-orang mu’min yang bertawakkal kepadaNya dari setiap kejelekan setan, sehingga tidak ada celah sedikitpun bagi setan untuk mencelakakan mereka”[11]. Dan ayat-ayat semisal ini banyak terdapat di dalam Al Quran.

2- Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan, dan menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap perbuatan dosa dan kejelekan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhu :

يَا غُلاَمُ ! إنِي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ ، احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ…

“Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu…”[12]

Syaikh Nazhim Muhammad Sulthan menyatakan, makna sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam (احْفَظِ اللهَ ) adalah jagalah perintah-perintahNya, larangan-laranganNya, hukum-hukumNya serta hak-hakNya. Caranya, dengan memenuhi apa-apa yang Allah dan RasulNya perintahkan berupa kewajiban-kewajiban, serta menjauhi segala perkara yang dilarang. Sedangkan makna (يَحْفَظْكَ ) ialah, barangsiapa yang menjaga perintah-perintahNya, mengerjakan setiap kewajiban dan menjauhi setiap laranganNya, niscaya Allah k akan menjaganya. Karena balasan suatu amalan, sejenis dengan amal itu sendiri. Penjagaan Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap hamba meliputi penjagaan terhadap dirinya, anak, keluarga dan hartanya. Juga penjagaan terhadap agama dan imannya dari setiap perkara syubhat yang menyesatkan”.[13]

3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Jika malam telah masuk -jika kalian berada di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pada waktu itu. tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka”. [HR Bukhari Muslim].

4- Membersihkan rumah dari salib, patung-patung dan gambar-gambar yang bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian juga dibersihkan dari piranti-piranti yang melalaikan, seruling dan musik.

5. Memperbanyak membaca Al Quran dan manjadikannya sebagai dzikir harian. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

“Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah”.[14]

6- Membentengi diri dengan doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a ketika masuk dan keluar rumah, do’a ketika naik kendaraan, do’a ketika masuk dan keluar masjid, do’a ketika masuk dan keluar kamar mandi, do’a ketika melihat orang yang mandapat musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.

Ibnul Qayyim berkata,”Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah, jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang senanantiasa bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah dalam berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yang tidak memiliki bagian sama sekali  dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan ta’awwudzaat nabawiyah.” [15]

7. Memakan tujuh butir kurma ‘ajwah setiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ

“Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu”. [16]

Dan yang lebih utama, jika kurma yang kita makan itu berasal dari kota Madinah (yakni di antara dua kampung di kota Madinah), sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim. Syaikh Abdul ’Aziz bin Baz berpendapat, seluruh jenis kurma Madinah memiliki sifat yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini. Namun beliau juga berpendapat, bahwa perlindungan ini juga diharapkan bagi orang yang memakan tujuh butir kurma, selain kurma Madinah secara mutlak.[17]

*TERAPI PENGOBATAN SETELAH TERKENA SIHIR [18]*

*1. Metode pertama :*

Mengeluarkan dan menggagalkan sihir tersebut jika diketahui tempatnya dengan cara yang dibolehkan syariat. Ini merupakan metode paling ampuh untuk mengobati orang yang terkena sihir.[19]

*2. Metode kedua :*

Dengan membaca ruqyah-ruqyah yang disyariatkan. Para ulama telah bersepakat bolehnya menggunakan ruqyah sebagai pengobatan apabila memenuhi tiga syarat [20].

Pertama : Hendaknya ruqyah tersebut dengan menggunakan Kalamullah (ayat-ayat Al Quran), atau dengan Asmaul Husna atau dengan sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, atau dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kedua : Ruqyah tersebut dengan menggunakan bahasa Arab, atau dengan bahasa selain Arab yang difahami maknanya.

Ketiga : Hendaknya orang yang meruqyah dan yang diruqyah meyakini, bahwa ruqyah tersebut tidak mampu menyembuhkan dengan sendirinya, tetapi dengan kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Karena ruqyah hanyalah salah satu sebab di antara sebab-sebab diperolehnya kesembuhan. Dan Allah-lah yang menyembuhkan.

Selain itu, ada hal sangat penting yang juga harus diperhatikan, bahwa ruqyah akan bekerja secara efektif bila orang yang sakit (terkena sihir) dan orang yang mengobati sama-sama memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah Azza wa Jalla, bertawakkal kepadaNya semata, bertakwa dan mentauhidkanNya, serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa Al Quran adalah penyembuh bagi penyakit dan rahmat bagi orang-orang beriman. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka ruqyah tersebut tidak akan berefek kepada penyakitnya, karena ruqyah itu sendiri merupakan obat mujarab yang diajarkan oleh syari’at. Namun ibarat senjata, setajam apapun ia, jika berada di tangan orang yang tidak lihai menggunakannya, maka senjata itu tidak banyak manfaatnya.[21]

Dikatakan oleh Ibnu At Tiin: “Ruqyah dengan membaca mu’awwidzat atau dengan nama-nama Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan pengobatan rohani, (akan bekerja efektif) bila di baca oleh hambaNya yang shalih; kesembuhan pun akan diperoleh dengan izin Allah Azza wa Jalla “.

Diantara bentuk pengobatan yang termasuk metode kedua ini ialah sebagai berikut:

– Membaca surat Al Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqarah, surat Al Ikhlash, An Naas dan Al Falaq sebanyak tiga kali atau lebih dengan mengangkat tangan, tiupkan ke kedua tangan tersebut seusai membaca ayat-ayat tadi, kemudian usapkan ke bagian tubuh yang sakit dengan tangan kanan.[23]

– Membaca ta’awwudz (doa perlindungan diri) dan ruqyah-ruqyah untuk mengobati sihir, di antaranya sebagai berikut:[24]

a. أسْألُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أنْ يَشْفِيَكَ

“Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung Pemilik ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca sebanyak tujuh kali)”.[25]

b. Orang yang terkena sihir meletakkan tangannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, kemudian membaca: (بِسْمِ الله) sebanyak tiga kali lalu membaca :

أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ

“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti”. [26]

c. Mengusap bagian tubuh yang sakit sambil membaca doa :

اللهَُّمَ رَبَّ النّ َاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

“Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakitku dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.[27]

d. Membaca doa:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ عِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahanNya, dari kejahatan hamba-hambaNya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku.

*3. Metode ketiga :*

Mengeluarkan sihir tersebut dengan melakukan pembekaman pada bagian tubuh yang terlihat bekas sihir, jika hal itu memang memungkinkan. Bila tidak memungkinkan, maka ruqyah-ruqyah di atas telah mencukupi untuk mengobati sihir.

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan rahasia pembekaman di bagian yang terkena sihir ini. Bahwa sihir itu tersusun dari pengaruh ruh-ruh jahat dan adanya respon kekuatan alami yang lahir dari ruh jahat tersebut. Inilah jenis sihir yang paling kuat, terutama pada bagian tubuh yang menjadi pusat persemayaman sihir tadi. Maka pembekaman pada bagian tersebut merupakan metode pengobatan yang sangat efektif bila dilakukan sesuai dengan cara yang tepat.[29]

*4. Metode keempat :*

Dengan menggunakan obat-obatan alami sebagaimana disebutkan Al Qur’an dan As Sunnah, dengan disertai keyakinan penuh terhadap kebenaran firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menerangkannya. Di antaranya dengan menggunakan madu, habbahtus sauda` (jinten hitam), air zam-zam, minyak zaitun dan obat-obatan lainnya yang dibenarkan syara’ sebagai obat. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

“Pengobatan itu ada dalam tiga hal. (Yaitu): berbekam, minum madu dan pengobatan dengan kay (besi panas). Sedangkan aku melarang umatku menggunakan pengobatan dengan kay”.[30

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا مِنْ السَّامِ قُلْتُ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ

“Sesungguhnya habbah sauda’ ini merupakan obat bagi segala jenis penyakit, kecuali as saam”. Aku (‘Aisyah) bertanya,”Apakah as saam itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Kematian.” [31]

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ماَءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya”. [32]

Dari Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ

“Makanlah minyak zaitun dan minyakilah rambut kalian dengannya, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi”.[33]

Demikianlah sekilas pembahasan tentang sihir berikut cara mencegah dan mengobatinya. Selayaknya bagi setiap pribadi muslim, terutama para pemimpin keluarga, untuk mengetahui hal ini dan mengajarkan kepada keluarganya. Agar anggota keluarga mampu membentengi diri dari kejahatan sihir. Selayaknya pula bagi pemimpin keluarga, untuk mengkondisikan keluarganya agar senantiasa taat kepada Allah Sang Pemelihara manusia. Membersihkan rumahnya serta menyingkirkan sejauh-jauhnya dari segala sarana yang mengundang kemaksiatan, seperti musik, majalah-majalah porno, gambar makhluk hidup dan sebagainya. Agar keluarganya mendapat curahan rahmat dan perlindungan dari Allah, terjauhkan dari gangguan iblis dan bala tentaranya. Wallahu waliyyut taufiiq. (Hanin Ummu Abdillah)

*Maroji' :*

1. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, Zaadul Ma’ad, tahqiq dan takhrij Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arnauth, Mu’assasah Ar Risaalah, Cet. III, Th. 1421H/200M.
2. Sa’id bin Ali bin Wahf Al Qahthani, Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah Wa Yalihi Al ‘IlajBi Ar Ruqaa Min Al Kitab Wa As Sunnah.
3. Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh, Fathul Majid Syarhu Kitabit Tauhid, tahqiq Muhammad Hamid Al Faqi, ta’liq Abdullah bin Baz, dan takhrij Ali bin Sinan, Darul Fikr, Th. 1412H/1992M.
4. Shahih Al Bukhari bersama Fathul Bari.
5. Shahih Muslim.
6. Sunan Abu Dawud.
7. Jami’ At Tirmidzi.
8. Sunan Ibnu Majah.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06//Tahun IX/1426H/2005M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]

____
Footnote
[1]. Fathul Majid, tahqiq Muhammad Hamid Al Faqi, ta’liq Abdullah bin Baaz, dan takhrij Ali bin Sinan, hlm. 235.
[2]. Fathul Majid, tahqiq Muhammad Hamid Al Faqi, ta’liq Abdullah bin Baaz, dan takhrij Ali bin Sinan, hlm. 235
[3]. HR Al Bukhari, kitab Ath Thibb, Bab Hal Yastakhriju As Sihr, hadits no. 3175 (mu’allaq), 3268, 5763, 5765, 5766, 6063, 6391, dan Muslim, kitab As Salam, Bab As Sihr, hadits no. 2189.
[4]. Zaadul Ma’ad (4/114), tahqiq dan takhrij Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arnauth.
[5]. Al Qaulus Sadid, hlm. 93-94.
[6]. Lihat penjelasannya dalam Fathul Majid, Bab “Maa Ja`a fi As Sihr”.
[7]. HR Bukhari, kitab Ath Thibb, Bab Maa Anzalallahu Da’an Illa Anzala Lahu Syifa’an, hadits no. 5678.
[8]. Syaikh Ali bin Sinan berkata,”Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bazaar (2067, Kasyful Astaar).” Al Mundziri berkata dalam At Targhiib (4/36): “Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bazaar dan Abu Ya’la dengan sanad jayyid mauquf”. Sedangkan Al Hafizh berkata dalam Al Fath (10/216): ”Sanad hadits ini jayyid”. Lihat Fathul Majid, tahqiq Muhammad Hamid Al Faqi dengan takhrij Ali bin Sinan, hlm. 356.
[9]. Lihat penjelasannya dalam Risalah Fi Hukmi As Sihr Wal Kahanah, karya Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz.
[10]. Zaadul Ma’ad (4/ 114-117), tahqiq dan takhrij Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arnauth; dan Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah Wa Yaliihi Al ‘Ilaj Bi Ar Ruqa Min Al Kitab Wa As Sunnah, karya Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf Al Qahthani, hlm. 85-89.
[11]. Taisir Karimir Rahman (1/1142) dengan ringkas.
[12]. HR Tirmidzi kitab Shifatil Qiyamah, hadits no. 2516.
[13]. Qawaid Wa Fawaid Min Al Arba’in An Nawawiyah, hlm.170-171 dengan ringkas.
[14]. HR Muslim, kitab Shalatil Musafirina Wa Qasriha, Bab Istihbabi Shalatin Nafilati Fi Baitihi Wa Jawaziha Fil Masjid, hadits no. 780.
[15]. Zaadul Ma’ad (4/116), tahqiq dan takhrij Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arnauth.
[16]. HR Bukhari, hadits no. 5445, 5768, 5769, 5779; dan Muslim, hadits no.2047.
[17]. Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah, hlm. 89.
[18]. Ibid, hlm. 90-104.
[19]. Zaadul Ma’ad (4/114), tahqiq dan takhrij Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arnauth.
[20]. Fathul Baari (10/195).
[21]. Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah, hlm. 80-82 dengan ringkas.
[22]. Fathul Baari (10/196).
[23]. HR Bukhari, 5735) -Fathul Baari (9/62) dan (10/208); Muslim, hadits no.2192.
[24]. Lihat secara lebih detail dalam Ad Du’a Min Al Kitab Wa As Sunnah, hlm. 92-101.
[25]. HR Abu Dawud, hadits no. 3106 dan At Tirmidzi, hadits no. 2083.
[26]. HR Muslim, no.2202 (67).
[27]. HR Al Bukhari, no. 5743, 5744, 5750 dan Muslim, no. 2191 (46-49).
[28]. HR Abu Dawud, hadits no. 3893 dan At Tirmidzi, no. 3528
[29]. Zaadul Ma’ad (4/115).
[30]. HR Bukhari, hadits no.5680 dan 5681- Al Fath (10/137).
[31]. HR Bukhari, hadits no. 5687 dan 5688; Muslim, hadits no. 2215.
[32]. HR Ibnu Majah, hadits no. 3062.
[33]. HR At Tirmidzi, hadits no. 1851 dan Ibnu Majah.

Dari wall  irwan mn

Sabtu, 06 Juli 2019

Disantet Kakak Sendiri



saya di santet kakak saya sendiri

Oleh muhammad hafidz

Awal saya sakit setelah pulang dari gunung pangrango , dari sana saya kedukun kemudian sembuh, tapi tidak lama saya sakit lagi, kmudian saya kedukun lagi ternyata tidak hanya dari pangrango, dukun itu berkata saya di santet kakak saya sendiri , saya tidak percaya perkataan dukun itu saya datang ke ustadz dukun lainnya ternyata para ustadz dukun itu bilang saya di santet kakak saya , akhirnya saya coba silahturahim ketempat kakak saya setelah salaman dengan kakak saya , sakit di tubuh saya hilang, tapi kenapa sekarang sakit lagi ya , apakah saya di santet lagi oleh kakak saya? Itulah penuturan seorang pasien yang bingung apa yang terjadi dengan dirinya.

Adapun yang sering beliau rasakan adalah :

Sakit kepala
mual2
Ctscan ga da apa2
Fungsi ginjal berkurang
jantung
Pundak berat
Kuping berdenging
Sering marah2

Setelah mendengarkan cerita beliau kami harus meluruskan berita sesat yang di berikan oleh para ustadz dukun tersebut

yang pertama yang terjadi dengan beliau adalah gangguan jin ketika beliau dari pangrango, selanjutnya kami jelaskan bahwa dia hanya terkena ain dari kakak nya jadi bukan di santet , Selanjutnya ada jin keturunan krn beliau punya pusaka turun temurun dari orang tuanya yang hendak di turunkan kepada beliau, setelah itu sakit yang saat ini di derita beliau adalah karena dukun2 setan itu dan amalan2 yang di berikan dukun itu krn beliau saat ini sudah sering ngeblank dan ini adalah efek dari jin2 amalan yang di berikan para dukun itu , jadi dia bukan di obati dukun tapi di buat sakit bulak balik agar jadi sumber pendapatan dukun2 itu , alasan yang di pakai dukun adalah kakaknya yang santet dia , agar dia bisa di fitnah oleh dukun2 tersebut , selain bisa dapatkan uang orang itu maka dukun bisa menghancurkan keluarganya dia. Inilah karakter asli dukun2

Setelah semua kami jelaskan , alhamdulillah beliau memahami bahwasannya selama ini hal itulah yang membuat beliau sakit , dan beliau sadar bahwa hanya kembali kepada Allah lah jalan keluar nya

Proses ruqyah pun di mulai , kami meminta beliau mentaubati dosa2 syirik nya kedukun , baru saja istighfar taubat dari kesyirikannya beliau langsung muntah2 hebat, setelah muntah selesai kami minta beliau mentaubati penjanjian dengan bangsa jin yaitu dari amalan2 beliau yang tidak syar’i dan memutuskan perjanjian dengan leluhurnya , seketika itu beliau kembali muntah2 hebat , setelah itu beliau merasakan dirinya ringan dan berkata sakit di dirinya hilang kuping yang tadinya terus berdengingpun sudah hilang dengan izin Allah ta’ala

Setelah ruqyah kami nasihati beliau , cukupkanlah diri hanya kepada Allah ta’ala, lihat bertapa mudahnya Allah ta’ala menghilang sakit dalam diri nya , ingat jika sakit maka carilah Allah ta’ala dengan memperbanyak ibadah dan menjalani sunnah2 , maka insyaa Allah gangguan akan hilang dan tidak akan kembali lagi.


Sepuluh Jenis Sihir













PERHATIKAN
10 JENIS SIHIR, BESERTA CIRI-CIRI GANGGUAN

 1. SIHIR TAFRIQ

Sihir Tafriq (Sihir Perceraian) misi utamanya adalah untuk mencerai-beraikan, menggagalkan atau menghancurkan harmonisasi sebuah hubungan sosial manusia, baik antara ayah dan ibu-bapaknya, akad bisnis-jual beli atau perniagaan, hingga menceraikan pasangan suami istri yang syah.

 Ciri-ciri penderita sihir ini:

– Perubahan sikap yang drastis, dari suka jadi benci, anak membangkang sama ibu-bapaknya, membenci dan mencurigai semua orang yang menolongnya, pembatalan sepihak dalam akad jual beli.

– Terjadi perselisihan, pertikaian, pertengkaran dalam rumah tangga disebabkan hal kecil, suami-istri tidak betah dirumah, suasana rumah menjadi panas.

 2. SIHIR MAHABBAH

Sihir Mahabbah (Sihir Cinta) adalah semua sihir yang berkaitan dengan masalah cinta, di jawa dikenal dengan Asihan atau Pelet, di Sulawesi dikenal sebagai sihir guna-guna. Sihir ini bekerja untuk memunculkan rasa cinta yang berlebihan terhadap korban sihirnya.

 Semisal seorang istri yang ketakutan suaminya beristri lagi, atau agar suami/istri semakin cinta terhadap pasangannya, atau seorang laki-laki menyihir seorang wanita agar mencintai atau semakin mencintainya dan sebaliknya, hingga ia pergi ke dukun untuk menyihirnya atau melakukan sihir sendiri dengan ritual tertentu. Kadang-kadang pelaku sihir tidak tahu bahaya apa yang akan terjadi pada pasangannya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Rasa cinta/ketertarikan/kerinduan seksual yang menggebu-gebu dan tidak bisa ditahan ingin segera melihat, bertemu dan berhubungan seksual dengan sipenyihir.

– Rasa sakit berkepanjangan; seperti pusing, sakit di pundak, lambung, hingga alergi yang luarbiasa akut.

– Rasa benci kepada semua orang (lawan jenis) kecuali orang yang menyihirnya.

 3. SIHIR KHUMUL

Sihir Khumul (sihir pengacau fikiran) ini bekerja mengacaukan fikiran (otak) manusia, dalam kondisi akut bisa menimbulkan kegilaan karena jin bersarang di otaknya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Minder total, senang menyendiri dan mengisolir diri, benci keramaian, banyak diam, linglung, galau, gundah, dan cemas berlebihan.

– Sakit dibagian kepala yang terus menerus dibagian kepala, biasanya selepas ashar.

 4. SIHIR HAWATIF

Sihir Hawatif (sihir bisikan) ini merupakan salah satu penyebab penyakit kegilaan, jin-jin yang dikirim mengganggu pendengaran korban dengan membisikinya dengan sesuatu yang menakutkan atau suara-suara orang yang dikenalnya yang sebenarnya tidak ada.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Sering mimpi menyeramkan, mimpi seseorang memanggil-manggil namanya dan mimpi jatuh dari tempat tinggi.

– Mendengar suara-suara yang tidak terlihat bendanya yang seakan berbicara dengannya dalam kondisi sadar atau setengah sadar.

– Was-was berlebihan (terutama dalam berwudhu), ragu dan curiga berlebihan terhadap orang-orang yang sebelumnya teramat dicintainya.

– Mendengung ditelinga.

5. SIHIR JALB WAT-TAHYIJ

Sihir Jalb wat-Tahyij (sihir pengundang dan pengendali) ini adalah sihir jahat yang menyerang gadis-gadis muslimah, sihir ini mampu mengundang dan mengendalikan/menarik wanita untuk berjalan ke rumah dukun atau penyihirnya.

 Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Rasa panas di bagian vagina dan dada.

–  Selalu terbayang wajah seseorang, memanggil-manggil namanya dengan penuh kerinduan dan adanya kekuatan yang mengendalikan/mengubah keinginannya untuk berjalan menuju rumahnya.

– Perubahan emosi yang drastis, membantah pada ayah atau ibu bahkan pada suami jika wanita tersebut sudah menikah.

– Dalam beberapa kasus yang ditemui; seorang gadis setiap pulang kerja mengajar pulang ke rumah dukun dan baru pulang kerumah jam 9 malam dengan kondisi badan memar-memar bekas siksaan. Kasus lain seorang ibu muda pergi menigngalkan suami dan dan anak kecilnya di jakarta, menuju rumah dukun dan tinggal disana dan dikembalikan setelah 3 bulan jadi mangsa.

– Menjadi liar (hypersex) jika tidak bertemu dengan si penyihir atau sipenyihir telah mati. Naudzubillah, kejahatan syaitan ini benar-benar ada.

 6. SIHIR TA’THIIL AZ-ZAWWAAJ

Sihir ta’thiil az-zawwaaj (Sihir penghalang Jodoh) ini bekerja menghalangi jodoh baik dengan masuk kedalam tubuh muslimah ataupun mengintai dan mengubah pandangan setiap lelaki yang mendatangi untuk melamarnya.

 Sihir ini merupakan penyebab banyaknya para wanita muslimah yang menikah di usia tua (diatas 30 sampai 35 atau lebih hingga 55 tahun). Sihir ini juga menjadi bagian terbesar dalam terjadinya perceraian di negeri ini. Karena jika wanita tersebut berhasil menikah, rumah tangganya dibuat tidak tentram.

 Ciri-ciri korban sihir ini:

– Pusing atau migrain sepanjang waktu dan tidak dapat sembuh dengan obat.

– Melihat lelaki yang datang seperti buruk rupa dan perangainya.

– Sesak nafas, atau rasa sesak di dada dari ashar hingga malam.

– Gelisah saat tidur, insomnia, perih di rahim/lambung dan punggung bawah.

– Banyak berfikir negatif.

7. SIHIR MARIDH

Sihir Maridh (Sakit) ini bekerja menyakiti secara terus menerus di salah satu anggota tubuh, syaraf, lumpuh di salah satu organ tubuh dan tidak berfungsinya salah satu panca indra secara terus menerus atau menahun.

Biasanya jin yang dikirim masuk ke otak dan tinggal di pusat pendengaran, penglihatan atau saraf-syaraf sentral seperti kaki atau tangan yang menyebabkan buta, lumpuh, tuli, atau bisu baik permanen/terus menerus atau sewaktu-waktu.

 8. SIHIR NADZIF

Sihir Nadzif (sihir Pendarahan) ini terjadi pada wanita. Cirinya ia sering mengalami pendarahan setelah darah haid yang rutin terhenti, kadang sampai satu bulan. Cara kerja jin ini sangat jahat, ia masuk kedalam tubuh dan berjalan melalui darah seperti yang di sabdakan Rasulullah Saw. Setelah jin mencapai rahim maka ia meloncat sehingga pembuluh darah pecah dan menimbulkan pendarahan.

 Banyak kasus pendarahan dan keguguran berulang atau sakit saat haid yang berlebih yang sembuh dengan Ruqyah Syariyyah atau syaitan yang mengganggunya keluar saat diruqyah. Ini tidak heran karena Rasulullah saw pernah bersabda ketika ditanya Himmah binti Jahsy tentang Istihadoh (pendarahan); “Sesungguhnya istihadoh itu adalah goncangan diantara goncangan-goncangan syaitan”.

 9. SIHIR RABTH

Sihir Rabth (sihir Ikatan) ini biasanya terjadi pada wanita. Sang istri tidak bisa digauli suaminya dengan berbagai alasan yang tidak dikehendaki sang istri, dalam kondisi parah kedua paha istri  terkunci saat mau melakukan hubungan suami istri.

 Sihir ini juga bisa bekerja pada sistem penerima rangsang di otak, hingga korbannya tidak menikmati hubungan suami istri atau merasa hambar selama bertahun-tahun. Sihir ini juga bisa bekerja dengan membuat wanita tiba-tiba haid saat mau berhunbungan suami istri.

 10. SIHIR ‘ADAMUL INJAB

Sihir ‘Adamul Injab (Sihir Mandul) ini telah terjadi sejak masa Rasulullah Saw masih hidup dan mulai hijrah ke Madinah. Seperti dikisahkan Ibn Katsir rahimahullah, saat itu ummat muslim bergembira atas kelahiran Ibn Az Zubair dengan selamat setelah sebelumnya kaum yahudi mengancam akan menyihir kaum muhajirin agar mereka tidak memiliki keturunan, namun Allah membela hamba-hamba-Nya.

 Jin suruhan tukang sihir biasanya bekerja memakan/merusak hormon pada laki-laki atau merusak janin di rahim wanita.

Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:

– Keguguran berulang-ulang tanpa disebabkan penyakit medis.

– Sakit berkepanjangan disekitar rahim

– Tidak dapat keturunan setelah nikah bertahun-tahun padahal dokter menyatakan bahwa suami-istri subur.

– Terdapat tanda-tanda gangguan sihir dan jin pada istri.

Barakallaahu fiik
Semoga bermanfaat

Rumah Sehat Thera Afiat
Verri JP MA
Wa 08111494599
087883171247

Rabu, 15 Mei 2019

Siapa Yang Boleh Merukyah?



Syeikh Jibrin dalam Fatawanya daripada kitab al-Lu’lu al-Makin menyebut:

“Sebenarnya dibolehkan menggunakan ruqyah bagi sesiapa yang baik bacaannya, memahami maknanya, mempunyai akidah yang betul dan melakukan amal perbuatan yang baik serta mempunyai peribadi yang baik. Tidak disyaratkan kepada penjampi (perawat) untuk mengetahui semua permasalahan furu’ (cabang) di dalam masalah agama dan mempelajari ilmu secara mendalam. Hal ini berdasarkan kisah Abu Said yang menjampi orang yang telah sesat disengat binatang berbisa. Beliau berkata: “Kami tidak pernah mengetahui (surah al-Fatihah) sebagai ayat untuk menjampi atau seperti yang termaktub di dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim.

Orang yang menjampi mestilah mempunyai niat yang baik dan bertujuan untuk memberikan manfaat kepada orang Islam serta tidak bercita-cita untuk memperolehi harta dan ganjaran agar jampi yang dibaca itu lebih berkesan.”

Lihat al-Lu’lu al-Makin (22).

Memgapa Kesurupan?


Mengapa seseorang bisa kesurupan?

1.faktor tekanan
2. tidak bisa mengontrol kesadaran nya
3. Karena masih menganggap syeithon hebat
4.imannya sedang turun
5. Masih besar sugesti bahwa ruqyah pasti kesurupan
6. Rasa takut yg tinggi ketika ruqyah yg terlalu dibuat tegang dari peruqyahnya.
7. Kurang keyakinan atas pertolongan Allah ketika ruqyah untuk mendapatkan kesembuhan
8. Muqaddimah ruqyah kurang lengkap terutama tidak dibaca doa pelemah jin Allahumma Inna najaluka fii nuhuurihim wana'uzdu bika min sururihim
9. Tidak mengikutkan pasien aktif dalam proses ruqyah, hanya peruqyah saja yg aktif.
10.kebencian dan kezholiman yang dilakukan manusia merupakan salah satu pintu celah syaithon menguasai            
 11. Jin nya mau mempermainkan peruqiyah ,agar si peruqiyah terbawa oleh tipu daya Jin itu sendiri.
12. kurang tepat nya diagnosa baik dr segi bathin,prilaku maupun sifat.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247

Titik Lemah dan Persembunyian Jin


TITIK KELEMAHAN DAN PERSEMBUNYIAN JIN

Bila mana di bacakan ayat Alquran.Jin yang ditubuh pesaki kurang reaksi sepertinya tidak mampan.Teknik yang boleh di pratekan seterusnya adalah mencari titik kelemahan atau pesembunyian jin di tubuh pesakit.Dan admin selalu pratekan dan ternyata sangat efektif dan berkesan.In shaa Allah jin akan keluar dari tubuh pesakit.

kali ini kita akan membahaskan beberapa titik-titik ditubuh kita yang biasanya di tempati oleh bangsa Jin. Apabila kita menekan titik tersebut dengan diiringi membaca ayat-ayat ruqyah jika terjadi reaksi maka biasanya di titik tersebut bersarang jin syaitan didalamnya.Jin yang bandel serta agresif dan melawan akan lemah jika di tekan di point yang betul.

1.Kepala, dibagian atas tengah

2.Dibawah daun telinga atau
tengkuk

3.Ibu jari kaki dan sela-sela jari kelingking kaki.

4.Diantara kedua alis mata, tekan dengan telunjuk, atau bisa dengan di cubit.

5.Dua jari dibawah tulang rusuk kiri dengan meletakkan tangan kanan.

6.Di ulu hati atau tengah dada dengan meletakkan tangan kanan.

7.Di bawah ketiak.

Reaksi saat dibacakannya ayat ruqyah sambil ditekan pada titik diatas diantaranya jin yang menghuni tubuh pesakit akan kesakitan, badan seperti melayang, lemah, cemas, sebagian anggota badan bergerak-gerak dan terkadang sampai muntah.

Jika hal tersebut terjadi, maka teruskan saja membaca ayat ayat ruqyah hingga selesai.Boleh lakukan ruqyah mandiri dirumah. Perbanyak istighfar, mohon ampun kepada Allah Ta’ala atas dosa yang pernah dilakukan, perbaiki ibadah kita, jaga akidah, jauhi syirik perkuat iman dan tauhid kita.

Jangan lupa berwudhu sebelum melakukan terapi ruqyah mahupun ruqyah mandiri dan niatkan agar Allah jadikan Al-Quran yang kita dengarkan ini Syifa dan berharap agar Allah sembuhkan diri kita dari seluruh penyakit medis dan non medis yang sedang dirasakan. Mulailah ruqyah dengan membaca Taawwudz dan doa perlindungan.

Semoga Allah permudah kesembuhan bagi yang sedang sakit.

Hanya kepada Allah ﷻ kita memohon perlindungan.

Barakallahu fiikum.
Source ruqyah

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247

Tanda-tanda Sakit Ain



TANDA-TANDA TERKENA AIN

A. Pada Orang Dewasa Yang sehat Jasmani
1.) Kepala pusing
2.) Wajah yang menguning
3.) Banyak berkeringat
4.) Banyak Kencing
5.) Sering ingin muntah dan menguap
6.) Sedikit tidur atau banyak tidur
7.) Tidak mempunyai nafsu makan
8.) Basah pada kedua tangan dan kaki yang disertai dengan kesemutan, hati bergetar, perasaan takut yang tidak normal, marah dan temperamental yang berlebihan, sedih dan sempit di dalam dada.
9.) Nyeri pada bagian punggung dan antar kedua pundak
10.) Tidak bisa tidur pada waktu malam
Tanda – tanda di atas terkadang ada baik semua maupun sebagian, tergantung pada kekuatan ‘ain tersebut dan banyaknya orang yang menyebabkan penyakit ‘ain, sebagaimana tanda – tanda ini juga terdapat pada orang yang tidak terkena penyakit ‘ain atau karena orang tersebut dijangkiti penyakit medis pada anggota badan atau jiwanya.

B. Pada Bayi, Balita dan Anak – anak
1.) Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung hentiAisyah Radhiyallahu ‘anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis. Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis? Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah – ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain? ) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
2.) Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas
3.) Tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas
4.) Kondisi tubuh yang sangat kurus kering.

Indikasi terkena penyakit ain menurut para ulama
1. Rasa sakit yg berpindah – pindah di badan
2. Sebagian besar penyakit kanker/tumor/benjolan
3. Penyakit asma
4. Lumpuh mendadak
5. Mandul
6. Diabetes
7. Tekanan darah tidak stabil
8. Datang bulan tidak teratur
9. Beberapa penyakit dalam seperti usus
10. Beberapa penyakit kejiwaan, seperti sempit hati, was-was, linglung, dsb

Tanda-tanda seseorang sudah terkena ain
* Kepala pusing
* Rasa sakit kepala yg berpindah-pindah
* Warna wajah kekuning-kuningan, kadang kemerah-merahan bercampur hitam
* Banyak keluar keringat
* Sering buang air kecil
* Sering ingin muntah
* Tidak ada nafsu makan
* Kedua tangan dan kaki sering berkeringat disertai kesemutan
* Kesemutan
* Rasa panas / dingin di beberapa bagian tubuh
* Jantung berdebar
* Rasa sakit yg berpindah-pundah atau nyeri pada bagian. bawah punggung dan bahu
* Rasa sedih
* Dada sesak
* Berkeringat di malam hari
* Rasa takut yg berlebihan
* Temperamental
* Sering cegukan
* Sering menguap dan Mendesah
* Menyendiri dan suka mengurung diri
* Rasa lemas dan malas
* Rasa ingin tidur terus atau sedikit tidur
* Susah tidur malam
* Badan kurus/susah gemuk
* Ada masalah kesehatan tanpa penyebab yg jelas dan sulit diobati scara medis
*Gatal-gatal pada kulit
*Anak tiba-tiba sering rewel sulit diatur
(Sumber diambil dari kitab “Min asbaabi daf’i al-bala’ karya syaikh Abdullah bin Muhammad As Sadhan dan “Al Ma’iin Fii ‘Ilaaj As Sihr Wal Mass Wal ‘Ain karya syaikh Abu ‘Azzam Musa)
Regrannfrom@ukhtiantiselfie

Solusinya rukyah mandiri.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Minggu, 05 Mei 2019

12 Adab Membaca Alquran



*12 Adab Membaca Alquran*

Jika kita membaca Alquran, yang paling penting untuk diperhatikan adalah adab dan sopan santun dalam membacanya. Dari hasil kajian Jakarta Islamic Centre (JIC) terhadap karya-karya ulama Betawi, kitab `Iqdul Juman fii Adaabi Tilaawatil Qur`an sangat direkomendasikan untuk dijadikan rujukan oleh umat Islam dalam beradab dan bersopan santun ketika membaca Alquran.

Kitab `Iqdul Juman fii Adaabi Tilaawatil Qur`an disusun oleh Habib Utsman bin Yahya, mufti Betawi yang juga ahli tajwid. Adab membaca Alquran menjadi penting dibahas oleh Habib Utsman bin Yahya karena mushaf Alquran yang merupakan Kalamullah yang qadim dalam bentuk tulisan adalah kitab suci yang ketika membacanya memiliki adab, kesopanan, dan tata caranya sendiri: tidak bisa seenaknya.

Kitab atau risalahnya ini di dalam bahasa Indonesia memiliki arti kalung yang bertakhta dengan ratna manikam (mutiara-mutiara) berupa pembahasan dari adab-adab membaca Alquran. Kitab ini telah diterbitkan oleh Menara Kudus yang masih bisa didapatkan di toko-toko kitab tertentu.

Di dalam kitab `Iqdul Juman fii Adaabi Tilaawatil Qur`an ini terdapat 29 pasal dan 14 masalah. Sedangkan, jumlah adab membaca Alquran yang dibahas pada risalah ini ada 12, baik yang wajib maupun yang sunah, yang dirangkai oleh Habib Utsman bin Yahya seakan-akan menjadi sebuah kalung bertakhta ratna manikam ( `Iqdul Juman).

Menurut Habib Utsman bin Yahya di kitab tersebut, adab yang pertama bagi yang membaca Alquran adalah adab yang fardhu ain, yaitu ia wajib membaca Alquran dengan tajwid. Maka bagi seseorang yang membaca Alquran tanpa tajwid ia menjadi fasik.

Adab yang kedua, membaca Alquran dengan sungguh-sungguh dan sunahnya dalam keadaan berwudhu, menghadap kiblat, menundukkan kepala sebagai bentuk hormat kepada Alquran, dan jangan duduk dengan bersandar serta duduk jangan duduk seperti kelakuan orang yang takabur mengangkat dirinya.

Adab yang ketiga, seseorang yang membaca Alquran wajib merendahkan diri dan berperangai lemah lembut. Maka jangan berangas dan jangan suka merasa lebih unggul dari yang lain dalam masalah bacaan atau membaca Alquran dengan suara yang berlawanan dari pembaca yang lain.

Adab yang keempat, orang yang membaca dan orang yang mendengarkan Alquran dengan sedih hati, meskipun ia tidak mengetahui akan artinya.

 Adab yang kelima, seseorang wajib membaca Alquran dengan ikhlas.

Adab yang keenam, seseorang yang membaca Alquran wajib telah mengamalkan setiap amal ibadah yang kewajibannya tertera di dalam Alquran, seperti shalat, puasa, beribadah dengan ikhlas, dan ia juga telah menjauhkan setiap larangan Allah SWT yang tetera di dalam Alquran, seperti riya, takabur, dengki, mengumpat, mengadu satu sama lainnya, mencela orang, makan barang yang haram, dan lain-lain.

Adab yang ketujuh, sunah bagi seseorang yang membaca Alquran untuk membaguskan suaranya dengan lagu atau langgam. Lagu atau langgam tersebut harus patuh atau berasal dari ulama yang berasal dari bangsa Arab dan jangan menurut lagu musik atau lagu-lagu lainnya (seperti lagu atau langgam Jawa).

Adab yang kedelapan, hukumnya sunah untuk berdoa dan meminta rahmat apabila dibacakan ayat yang menyebutkan rahmat, mintalah surga jika ayat yang dibaca terkait dengan surga, dan mintalah dijauhkan dari api neraka jika ayat yang dibacakan terkait dengan neraka. Mintalah pula dijauhkan dari siksa apabila dibacakan ayat yang disebutkan siksa. Juga bacalah tasbih apabila dibacakan ayat tentang tasbih.
       
Adab yang kesembilan, apabila dibaca Innallah wa malaikatahu hingga akhirnya, disunahkan untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Adab yang kesepuluh, hukumnya sunah membaca Alquran dengan perlahan-lahan.

 Adab yang kesebelas, disunahkan bagi pembaca Alquran untuk takbir di akhir tiap-tiap surah, dari surah ad-Dhuha hingga akhir surah Alquran.

Adab yang kedua belas, hukumnya sunah untuk melakukan sujud tilawah sesudah membaca atau mendengarkan ayat yang terkait dengan sunah sujud.  

Keduabelas adab membaca Alquran yang disusun oleh Habib Utsman bin Yahya di atas dijelaskannya dengan nas-nas Alquran, hadis yang kuat, dan pendapat ulama yang terkemuka. Khususnya pada adab ketujuh, yaitu harus menggunakan lagu atau langgam dari ulama yang berasal dari bangsa Arab, di dalam kitabnya ini, Habib Utsman bin Yahya menjelaskannya dengan mendalam dengan hujah yang kuat berdasarkan Alquran dan hadis. Dapat dikatakan dari penjelasannya bahwa orang-orang yang membaca Alquran tanpa menggunakan lagu atau langgam dari ulama yang berasal dari bangsa Arab adalah orang-orang yang tidak menggunakan adab, tidak beradab, ketika membaca Alquran.

Oleh: Rakhmad Zailani Kiki
Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Centre.

Persembahan :
Rumah Sehat Thera afiat
Untuk Gurah - Bekam - Urut
Reservasi : 08111494599
Http://rukyahsyariyyah.blogspot.com