Sihir merupakan salah satu masalah yang muncul dan terjadi di tengah masyarakat yang kental dengan klenik. Oleh karena itu adalah kewajiban para ulama untuk menjelaskan masalah sihir ini dan bila mana perlu memberikan pelatihan untuk menjaga diri sendiri dan keluarga. Situs ini dikelola Rumah Sehat Thera Afiat-Kelapa Gading dengan pengasuh H. Verri Jaya Priyana Info lebih lanjut : HP 08111 494599. STPT No: 001/2.60.0/31.72.06.1001/-1.779.3/2015.
Selasa, 19 Juni 2018
Membedakan Gangguan Jiwa vs Gaib
Gangguan Jiwa atau Gangguan Ghaib ?
Bismillah..
Banyak orang yg belum faham dan menyamaratakan antara kedua jenis masalah di atas..
Hampir mayoritas masyarakat mengira bahwa gangguan jiwa adalah gangguan jin, dan gangguan mental adalah sihir turunan
... selain itu ada juga yg tak percaya jin 100% sehingga mengatakan bahwa gangguan jin adalah penyakit kejiwaan semata...
Perlu kita bedakan beberapa hal di atas;
1.GANGGUAN JIWA :
Gangguan kejiwaan bisa disebabkan oleh 3 faktor :
PERTAMA, faktor Organobiologi seperti faktor keturunan (genetik)...
Biasanya ada ketidakseimbangan zat neurokimia di dalam otak...
KEDUA, faktor psikologis seperti adanya perasaan yang labil, rasa cemas berlebihan, gangguan halusinasi..
KETIGA, faktor lingkungan..
Baik itu di lingkungan keluarga maupun yg ada di luar lingkungan keluarga seperti lingkungan kerja, sekolah, bermain, dll...
Biasanya gangguan tdk karena satu penyebab saja, tetapi bisa terjadi karena beberapa sebab sekaligus dari berbagai unsur yg saling mempengaruhi, lalu timbulah gangguan badan atau pun jiwa...
Faktor Organobiologi terdiri dari :
1.Nerokimia (spt gangguan pada kromosom yg menyebabkan keterbelakangan mental)
2.Nerofisiologi
3.Neroanatomi
4.Tingkat kematangan dan perkembangan organik...
5.Faktor-faktor prenatal dan perinatal...
Faktor Psikogenik terdiri dari :
1.Interaksi ibu-anak.
2.Interaksi ayah-anak : peranan ayah.
3.Putus cinta
4.Persaingan tak sehat antar saudara kandung
5.Konsep diri
6.Trauma terhadap suatu kejadian
7.Pola Asuh Patogenik (sumber gangguan penyesuaian diri pada anak) : OVERPROTECTIVE
Melindungi anak secara berlebihan karena memanjakannya, melindungi anak secara berlebihan, menentukan norma-norma etika dan moral yang terlalu tinggi dan ketat, DISIPLIN yg terlalu KERAS, PERTENGKARAN AYAH IBU, PERCERAIAN, dll..
Tak bisa dipungkiri dalam psikologi Islam kejiwaan manusia bisa saja dipengaruhi oleh jin QORIN,tetapi jin QORIN tak bisa dikeluarkan layaknya khodam turunan atau khodam sihir yg bisa keluar saat ruqyah...
Qorin hanya bisa DILEMAHKAN dengan kesadaran hati dalam beragama (bertauhid dan mengamalkan segala konsekwensi keimanan)..
Gangguan jiwa ini tak bisa sekali ruqyah saja, perlu KARANTINA, perlu terapi psikologi, perlu herbal khusus, dan ketelatenan luar biasa dalam penanganan dan pendampingannya...
Maka saya TIDAK MENYARANKAN orang yg DEPRESI dibawa ke RUQYAH MASSAL ...
2.GANGGUAN GHAIB
Gangguan ghaib penyebabnya juga karena TIGA FAKTOR yg beragam..
PERTAMA karena faktor "Al-Massu" yakni dirasuki dan dikendalikan jin; biasanya terjadi karena manusia dicintai oleh jin, diturunkan ilmu leluhur, belajar kesaktian,melakukan ritual amalan pengundang, dll..
KEDUA karena faktor "As-Sihru" atau SIHIR, seperti adanya pengaruh kuat untuk minta cerai/menceraikan tanpa alasan yg jelas, sakit berkepanjangan tanpa bisa dideteksi oleh medis, tertanamnya benda di dalam tubuh, tempat usaha tertutup dari pandangan manusia, dll..
KETIGA karena faktor "Al-'Ain" atau pandangan mata tajam, terjadi karena kekaguman dan pujian berlebihan pada sesuatu tanpa menyebut nama Allah sehingga menyebabkan rusaknya apa yg dipuji dan dikagumkan..
Faktor gangguan jin terdiri dari :
1.Massul intiqom (gangguan jin karena dendam mereka terhadap manusia)..
2.Massul 'adawah (karena permusuhan jin terhadap manusia, lebih cenderung pengaruh qorin yg mendominasi hati.. Maka pengobatannya bukan dengan ruqyah terlebih dahulu, melainkan dimotivasi dengan metode tazkiyyatun nafs dari alquran dan assunnah)
3.Massul 'Isyqi (jin jatuh cinta kepada manusia)
4.Massul Hawa (gangguan oleh sebab jin iseng dan usil)
5.Massu azh-Zhulm (murni sebab kezhaliman mereka)
6.Massu Jalb wa Tahdhir (gangguan jin yg disebabkan terundangnya mereka melalui amalan-amalan bid'ah dan ritual sihir)
Faktor Sihir terdiri dari :
1.Tafriq (pemisah suami istri, pemisah dua orang sahabat, pemisah dua orang yg telah bersepakat dalam hubungan bisnis, dll)
2.Mahabbah (sihir pelet yg membuat manusia kehilangan akal sehatnya utk mencintai orang yg tdinya tidak dicintainya dan slalu ingin berada didekatnya secara menggebu)
3.Khumul (sihir yg menyebabkan stress, lemah lesu tak bergairah)
4.'Adamul Injab (membuat bayi gugur secara mendadak)..
5.Junun (membuat korbannya gila mendadak)
6.Hawatif (sihir dengan menimbulkan halusinasi berlebih dan suara tanpa rupa setiap saat)..
7.Rabth (sihir utk menghalangi hubungan suami istri, ada yg membuat impotensi secara mendadak saat hendak berhubungan saja, ada yg istrinya dibuat kaku dan kakinya saling merapat saat hendak berhubungan, dan ada yg dibuat selalu haid saat hendak "didatangi" suaminya)..
8.Tabwir (sihir untuk memghalangi jodoh)
Dll...
Faktor 'Ain terdiri dari :
1.Ainul Insiy (pandangan jahat dri manusia)
2.Ainul Jinniy (pandangan jahat dari jin)
Apa PERBEDAAN mendasar antara GANGGUAN JIWA dan GANGGUAN GHAIB ??
Untuk mengetahuinya maka kita butuh data dari keluarganya :
1.Adakah faktor penyebab orang itu stress ? Apakah putus cinta, ditekan atasan, dibully teman-teman, cita-cita yg tak tercapai, atau yg semisalnya ?
2.Bagaimana pandangan para ahli kejiwaan dan kedokteran terhadap kondisinya ?
3.Sebelum stress pernahkah dia mengamalkan ritual yang aneh dan berlebihan utk mendapatkan suatu kesaktian/maqam tertentu?
Kemudian perhatikan, jika orang yg dianggap ada kelainan jiwa secara MENDADAK bisa berbahasa asing (padahal sebelumnya dia tak mengenal sama sekali bahasa tsb), maka ketahuilah bahwa yg sedang berbicara itu adalah makhluq lain (jin) yg merasuk di tubuhnya..
Jika orang yg dianggap stress punya kemampuan lain, semisal merayap di tembok, kemampuan ramal, punya ilmu kebal setelah sakitnya, maka itu adalah efek ilmu sihir yg dulunya pernah dirituali olehnya..
PERBEDAAN saat diruqyah tergantung seberapa parah kerusakan yg ditimbulkan oleh jin di tubuh manusia ..
Jika akalnya benar-benar sudah rusak maka tidak akan ada reaksi frontal spt orang kerasukan pada umumnya, ia akan cenderung tenang dan berbicara ngelantur kesana kemari, tahapan pengobatannya pun sama spt mengobati orang yg terkena gangguan jiwa, PERLU DIKARANTINA..
Namun jika belum terlalu parah tahapan kerusakannya, biasanya akan timbul beberapa reaksi umum orang yg kena gangguan jin/sihir.. semisal muntah2, tangan kaki mencengkram, teriak histeris sambil memberontak, dsb..
Insya Allah di buku saya nanti akan dijelaskan lebih rinci mengenai hal ini..
Barakallahu fiikum
Arsyadaniyallahu wa iyyakum
Abu Musyaffa Muhammad Faizar (Founder Arsyada Al-Fattah Internasional, ketua Insan Nashuha Indonesia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar