Hypno Ruqyah

Hypno Ruqyah

Teknik Dasar Hypno Ruqyah
(Pemahaman Hypno-Ruqyah)

Hypno Ruqyah merupakan sebuah teknik/metode terapi utk penyembuhan dan pengembangan diri dengan menggabungkan kekuatan pikiran bawah sadar dan energi ilahiyyah (berupa bacaan ayat suci Al-Qur'an)

Metode terapi ini alamiah ilmiah dan islamiah dengan mengabungkan keuatan pikiran (mind), tubuh (body) dan jiwa (soul), sehingga ketiga kekuatan tersebut bersinergi alhasil akan memberikan energi vibrasi utk kesembuhan atau outcome yg ditentukan.

Sebelum menerangkan tata cara atau prosedur mengenai teknik hypno ruqyah, alangkah lebih baiknya kita mengetahui dan memahami dulu mengenai hypnosis dan ruqyah itu sendiri.

Pengertian Hypnosis

Hypnosis menurut saya merupakan seni komunikasi efektif dgn metode persuasif dimana terjadinya ijab qabul (serah terima ide) antara pikiran sadar (counscious mind) dgn pikiran bawah sadar (subcounscious mind).

Kalaupun ada kelompok orang yang mengaitkan hypnosis berhubungan dengan JIN, itu memang betul karena ma'na kata
JIN (dalam bahasa arab berasal dari kata جن Janna) secara harfiah berarti sesuatu yang "tersembunyi, terselubung, tidak terlihat".
Dan hypnosis merupakan ilmu komunikasi/psikologi modern yang menguak sesuatu yang terselubung, tersembunyi, tidak terlihat dengan memberdayakan sesuatu yang "tersembunyi" tersebut. Sesuatu yang tersembunyi tersebut adalah pikiran bawah sadar (subcounscious mind)

Secara umum pikiran terbagi menjadi dua bagian;ada pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Pikiran sadar (counscious mind) itu saya simbolkan sebagai laki2 karena sifatnya logis, sistematis, analitis dan kritis. Sedangkan pikiran bawah sadar (subcounscious mind) disimbolkan dgn perempuan karena hanya pikiran bawah sadar yg memiliki rahim (tempat tersimpannya janin ide yg akan dilahirkan), sifatnya emosional, sensitif berfungsi sebagai tabungan berkah berlimpah berbentuk belief, value, habits, memori, persepsi,kreatifitas dan intuisi.

Antara pikiran sadar dan bawah sadar ada RAS (reticular activating system) atau sering disebut critical factor (faktor kritik). Saya simbolkan RAS sebagai "penghulu". Kenapa saya kaitkan RAS sebagai "penghulu" karena hanya penghulu lah yg memiliki kewenangan dalam men-sahkan dua insan yang sedang memiliki hubungan dengan adanya ijab-qabul.

Sekali lagi kita berbicara mengenai pikiran bawah sadar yang disimbolkan sebagai perempuan yang nantinya dengan adanya ijab qabul (proses serah terima ide dengan mahar induksi, sugesti, afirmasi dan visualisasi) dengan pikiran sadar sebagai laki-laki dan yang menikahkannya adalah RAS sebagai "penghulu" maka diharapkan terwujud tatanan pikiran yang sakinah (tenang), mawaddah (penuh cinta) warohmah (kasih sayang) dengan lahirnya ide ditataran realitas (maujud).

Apa hubungannya pikiran tenang dengan kehidupan?

Orang bijak pernah mengatakan

" Hati-hati dengan pikiranmu..
karena akan mempengaruhi ucapanmu..

Hati-hati dengan ucapanmu..
karena akan mempengaruhi tindakanmu..(action)

Hati-hati dengan tindakanmu...
karena akan mempengaruhi kebiasaanmu...(habits)

Hati-hati dengan kebiasaanmu..
karena akan mempengaruhi karaktermu...(character)

Hati-hati dengan karaktermu..
karena akan mempengaruhi hidupmu...

Jika tidak hati-hati,hidupmu akan berakhir dengan mengenaskan galau dan merana.

Critical Factor (penghulu) tugasnya melindungi pikiran bawah sadar (perempuan) dari ide, informasi, sugesti atau bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam di bawah sadar.

Ketika kita dalam kondisi sadar seperti sekarang ini, Critical Factor akan menghalangi afirmasi atau sugesti yang ingin kita tanamkan ke pikiran bawah sadar. Sugesti yang diucapkan dalam kondisi sadar terhalang oleh Critical Factor, sehingga efeknya sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Saat hypnotist melakukan hypnosis, yang terjadi adalah hypnotist mem-by-pass Critical Factor subjek (orang yang dihipnotis) dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek. By-pass di sini jangan disalah artikan sebagai suatu bentuk manipulasi. Menembus Critical Factor ini dilakukan dengan suatu teknik yang dinamakan "induksi" (mahar).

Pengertian Ruqyah

Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab raqa, raqyan, ruqiyyan wa ruqyatan (رقى رَقيا رُقياّ ورقية ).  Ahmad Warson Munawwir, dalam Kamus Arab-Indonesia menerjemahkannya dengan "mantra".

 Ibrahim Anis dalam Kamus al-Mu’jam al-Wasit mengartikan ruqyah sebagai perlindungan (الرقية العُوذة), sedangkan Ibn Taymiyah memasukkannya dalam kategori doa atau permohonan ( من أنواع الدعاء).  Pendapat bahwa ruqyah itu termasuk doa (الرقية وهي الدعاء) juga dikemukakan oleh Ibn al-Qayyim al-Jawziyah.

Beberapa pengertian yang menjelaskan tentang arti kata ruqyah dari aspek bahasa tersebut, secara keseluruhan dapat difahami semakna dan saling melengkapi satu sama lain yaitu semacam doa, permohonan perlindungan dengan membacakan atau mengucapkan mantra, yakni perkataan atau ucapan yang terdiri dari kalimat yang tersusun dan berirama yang dianggap mengandung kekuatan gaib.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, jika dikaitkan dengan penawar maka mantra penawar berarti mantra pengobatan.

Secara istilah, ruqyah telah didefinisikan oleh para ulama, di antaranya oleh Ibn al-Athir. Ia berkata:

الرُّقْية العُوذة التي يُرْقى بها صاحبُ الآفةِ كالحُمَّى والصَّرَع وغير ذلك من الآفات

“Ruqyah adalah permohonan perlindungan (jampi-jampi, mantra) yang dibacakan kepada orang yang terkena penyakit seperti demam, ketakutan dan penyakit-penyakit yang lain.

Sedangkan Ruqyah secara biasa adalah jampi-jampi atau mantera. Ruqyah secara syar'i ( Ruqyah Syar'iyah ) adalah jampi-jampi atau mantera yang dibacakan oleh seseorang untuk mengobati penyakit atau menghilangkan gangguan jin atau sihir atau untuk perlindungan dan sebagainya. Dengan hanya menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang bersumber dari hadits-hadits Rasulullah SAW yang dapat difahami maknanya selama tidak mengandungi unsur kesyirikan.

Menurut sejarahnya, ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan yang cukup tua yang sudah ada semenjak jaman jahiliyyah.

Adapun makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah  untuk mencegah atau mengangkat bala/penyakit, memohon dikabulkannya hajat (keinginan).

Syarat-syarat Ruqyah

Al-Hafizh Ibnu Hajar  berkata: “Para ulama telah bersepakat tentang bolehnya ruqyah ketika terpenuhi tiga syarat:
1.    Menggunakan Kalamullah atau nama-nama dan sifat-Nya.
2.    Menggunakan lisan (bahasa) Arab atau yang selainnya, selama maknanya diketahui.
3.    Meyakini bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, namun dengan sebab Dzat Allah.

Dari uraian singkat di atas mengenai ruqyah dapat kita fahami bahwa ruqyah merupakan kumpulan do'a atau bacaan yang tidak terbatas fungsinya hanya untuk pengobatan saja, apalagi selalu dikaitkan dengan penetralisiran dari roh jahat dan gangguan jin saja, melainkan fungsinya bisa di aplikasikan kedalam segala bidang kehidupan, terapi kesehatan, konseling, pengembangan diri, bisnis, pendidikan, dll.

Kenapa saya terlalu berani mengatakan bahwa ruqyah fungsinya bisa di aplikasikan kedalam segala hal. Coba kita amati bahwa ruqyah syariyah (sesuai dgn syariat)  menggunakan do'a atau bacaan yang bersumber dari Kalamullah, kitab suci Al-qur'an yang Agung. Tentunya kita ketahui bahwa Al-quran fungsinya bukan hanya terbatas kepada satu fungsi saja; semisal untuk pengobatan atau penyembuhan termasuk untuk menakut-nakuti bangsa jin atau syetan supaya keluar dari jasad seseorang. Lebih dari itu Al-qur'an fungsinya sebagai hudan linnas(petunjuk bagi seluruh manusia) dan rahmatan li al-‘alamin (rahmat bagi segenap alam).

Note :
Ruqyah bukan pengganti sugesti, tetapi memang di dalam ruqyah ada sugesti yg ditanamkan.

Ruqyah itu klo jaman dulu dikatakan "mantra". Klo Ruqyah itu lebih kpd doa/kumpulan bacaan utk perlindungan, pengobatan dan pemberdayaan diri.

Klo Sugesti yaitu pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/ pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang. Pada umumnya proses sugesti berlangsung dengan menggugah emosi spontan, sehingga pandangan tersebut tertanam dalam diri individu tanpa proses mengkritisi. Sugesti mudah terjadi pada orang-orang yang berada dalam keadaan lelah, stres, tertekan, sedih, bingung, kalut, maupun khwatir. Orang yang mampu mensugesti orang lain biasanya berwibawa dan mempunyai pengaruh besar di lingkungan sosialnya.

Dlm proses ruqyah pun pastinya kita memberikan sugesti kpd org yg akan diruqyah dgn pengaruh "sugesti tauhidiyah' bahwa penyembuhan hakikatnya Dzat Allah yg menyembuhkan, peruqyah hanya wasilah/perantara kesembuhan, dan ditanamkan keyakinan pada diri pasien mengenai Ayat atau doa ruqyah yg memiliki energi penyembuhan apabila di imani dan diterima.

Prosesnya pre-induction dulu dgn building rapport kemudian reframing terselubung (membingkai makna baru yg lebih positif) thdp pasien yg mungkin mengeluh dgn keadaan dirinya (putus asa, stres, emosi, sakit salah satu anggota tubuh dll).

Selanjutnya Induction. Induksi dalam hypno ruqyah tidak mnggunakan rapid/shock induction atau sejenisnya yg biasa dipakai dalam hypnosis formal, melainkan menggunakan media air yg telah dibacakan doa atau ayat2 Al-Quran (bacaannya bebas apa saja, standarnya Alfatihah, Al-ikhlas, Al-Falaq, An-Naas masing2 7 kali lalu ditiupkan pd air tersebut, setelah itu diminumkan)..sebelum diminumkan berikan sugesti awal bahwa nanti entah knp ketika meminum air yg telah dibacakan doa, perlahan-lahan tubuh menjadi lemas, mata jadi ngantuk, dan perlahan tertidur, tidur rileks, tenang dan nyaman...

Setelah pasien merasakan rileks..baru tahapan selanjutnya kita deepening, boleh dibantu dgn audio murotal quran atau kita sendiri yg membckn ayat2 quran sambil mengatakan semakin dalam tertidur...
SourceA.Hidayat
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941