Muqodimah Ruqyah Persiapan Sebelum Meruqyah
Muqodimah Ruqyah.
Sebelum melakukan ruqyah, pastikan bahwa pasien bahwa kondisi pasien sudah siap diruqyah. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengawali teraphy ini.
Pengkondisian Tempat
Hal-hal utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Ruqyah Syar’iyyah adalah kondisi tempat, jasmani dan ruhani pasien juga praktisi Ruqyah itu sendiri.
PERSIAPAN TEMPAT:
Tempat bersih, sejuk dan tenang. Agar getaran suara Al Qur’an meresap kedalam Qalbu pasien. Jika dirumah, matikan TV dan semua suara music dan kebisingan lain.
Membersihkan tempat dari semua benda keramat, jimat-jimat penangkal sihir, patung dan lukisan-lukisan bernyawa termasuk photo.
Bacakan ayat Kursi untuk membentengi lokasi dan mohon perlindungan kepada Allah, juga memberi pewangi ruangan.
PERSIAPAN BAGI PASIEN:
Salah satu faktor kegagalan dalam ruqyah syar’iyyah adalah kesiapan ruhani pasien, dalam hal ini kondisi jasmani dan ruhani pasien akan saling mempengaruhi. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan teraphy:
Siapkan jiwa pasien; bimbing jiwanya agar kuat dengan melepaskan semua bentuk dendam dan kekecewaan dimasalalunya.
Anjurkan untuk berwudhu agar jasmani dan ruhaninya rileks.
Perintahkan untuk membebaskan diri dan rumah dari benda keramat dan jimat-jimat penangkal dan kembali kepada Allah.
Ajak pasien bertaubat, dengan beristighfar atau mengajaknya shalat taubat.
Bimbing pasien untu berdo’a memohon perlindungan dan kekuatan kepada Allah.
Arahkan agar pasien relaks dan menyimak dengan khusyuk ayat-ayat ruqyah yang akan dibacakan.
PERSIAPAN BAGI PERUQYAH
Berwudhu
Jika masalahnya berat, lakukan sholat mutlak 4 rakaat untuk memohon pertolongan Allah
Baca doa-doa pembentengan diri dan bentengi lokasi (dengan Ayat Kursi) .
Mempersiapkan peralatan/sarana untuk meruqyah
Mengidentifikasi Penyakit, Membedakan Sihir atau Medis, dan menyimpulkan Jenis Teraphy & Menteraphy.
Mengawali Ruqyah
Hal-Hal yang perlu dilakukan sebelum memulai ruqyah atau melakukan ruqyah mandiri ada beberapa hal. Intinya kita harus mmpersiapkan tempat, ruhani dan jasmani kita serta memperhatikan adab-adab dalam berdo’a atau adab bagaimana saat kita meminta kepada Allah. Semua benda-benda yang mengandung kesyirikan harus dimusnahkan terlebih dahulu.
Berikut ini adalah tatacara untuk memulai Ruqyah Mandiri atau Meruqyah orang lain (jika kondisi darurat, maka cukup lakukan point 3 saja):
1. Berwudhu untuk mensucikan jasmanikita, untuk lebih sempurna mandilah agar hati sejuk dan lembut.
2. Shalat Mutlak (Baik 2 atau 4 rakaat) untuk memohon pertolongan kepada Allah) baik di sujud terakhir atau selepas shalat.
3. Mengucapkan Ta’awudz, Basmallah, Beristighfar dan Shalawat Nabi.
- Taawudz bisa dengan membaca salah satu lafal berikut; “Audzubillahiminassayitoonirrajiim”, atau “Audzubikalimatillahi tammati tammati minkulli syariima kholak” atau ‘Audzubillahikalimatillahit tammati tammah, mingkulli sayyitoni wahammah, wamingkulli ‘ainu lammah” atau “’Audzubillahisami’il aliimi minassayitooniraajiim”
- Basmallah, memulai do’a dengan menyebut Asma-Nya yang maha Agung.
- Istighfar, bisa membaca; “Astaghfirullahal adziim, alladi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum waatubu ilaih” atau “Laa ilaaha illa anta, subhanaka inni kungtum minadzalimiin”. Atau bisa diganti dengan shalat taubat, jika belum pernah bertaubat dari kesyirikan.
- Shalawat, lakukan seperti biasa; semisal, “Allahuma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”
4. Memohon kekuatan kepada Allah, bisa dilakukan dengan membaca salah satu do’a sebagai berikut:
- La Hawla walaa Quwwata Illa Billahil aliyhil Adziim.
- Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wanikman nasiir.
- Bismilahiladi layadhuru maasmihi sayiung fil ardhi wala fissama wahua samiun aliim.
5. Mulailah melakukan ruqyah
Sebelum melakukan ruqyah, pastikan bahwa pasien bahwa kondisi pasien sudah siap diruqyah. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengawali teraphy ini.
Pengkondisian Tempat
Hal-hal utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Ruqyah Syar’iyyah adalah kondisi tempat, jasmani dan ruhani pasien juga praktisi Ruqyah itu sendiri.
PERSIAPAN TEMPAT:
Tempat bersih, sejuk dan tenang. Agar getaran suara Al Qur’an meresap kedalam Qalbu pasien. Jika dirumah, matikan TV dan semua suara music dan kebisingan lain.
Membersihkan tempat dari semua benda keramat, jimat-jimat penangkal sihir, patung dan lukisan-lukisan bernyawa termasuk photo.
Bacakan ayat Kursi untuk membentengi lokasi dan mohon perlindungan kepada Allah, juga memberi pewangi ruangan.
PERSIAPAN BAGI PASIEN:
Salah satu faktor kegagalan dalam ruqyah syar’iyyah adalah kesiapan ruhani pasien, dalam hal ini kondisi jasmani dan ruhani pasien akan saling mempengaruhi. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan teraphy:
Siapkan jiwa pasien; bimbing jiwanya agar kuat dengan melepaskan semua bentuk dendam dan kekecewaan dimasalalunya.
Anjurkan untuk berwudhu agar jasmani dan ruhaninya rileks.
Perintahkan untuk membebaskan diri dan rumah dari benda keramat dan jimat-jimat penangkal dan kembali kepada Allah.
Ajak pasien bertaubat, dengan beristighfar atau mengajaknya shalat taubat.
Bimbing pasien untu berdo’a memohon perlindungan dan kekuatan kepada Allah.
Arahkan agar pasien relaks dan menyimak dengan khusyuk ayat-ayat ruqyah yang akan dibacakan.
PERSIAPAN BAGI PERUQYAH
Berwudhu
Jika masalahnya berat, lakukan sholat mutlak 4 rakaat untuk memohon pertolongan Allah
Baca doa-doa pembentengan diri dan bentengi lokasi (dengan Ayat Kursi) .
Mempersiapkan peralatan/sarana untuk meruqyah
Mengidentifikasi Penyakit, Membedakan Sihir atau Medis, dan menyimpulkan Jenis Teraphy & Menteraphy.
Mengawali Ruqyah
Hal-Hal yang perlu dilakukan sebelum memulai ruqyah atau melakukan ruqyah mandiri ada beberapa hal. Intinya kita harus mmpersiapkan tempat, ruhani dan jasmani kita serta memperhatikan adab-adab dalam berdo’a atau adab bagaimana saat kita meminta kepada Allah. Semua benda-benda yang mengandung kesyirikan harus dimusnahkan terlebih dahulu.
Berikut ini adalah tatacara untuk memulai Ruqyah Mandiri atau Meruqyah orang lain (jika kondisi darurat, maka cukup lakukan point 3 saja):
1. Berwudhu untuk mensucikan jasmanikita, untuk lebih sempurna mandilah agar hati sejuk dan lembut.
2. Shalat Mutlak (Baik 2 atau 4 rakaat) untuk memohon pertolongan kepada Allah) baik di sujud terakhir atau selepas shalat.
3. Mengucapkan Ta’awudz, Basmallah, Beristighfar dan Shalawat Nabi.
- Taawudz bisa dengan membaca salah satu lafal berikut; “Audzubillahiminassayitoonirrajiim”, atau “Audzubikalimatillahi tammati tammati minkulli syariima kholak” atau ‘Audzubillahikalimatillahit tammati tammah, mingkulli sayyitoni wahammah, wamingkulli ‘ainu lammah” atau “’Audzubillahisami’il aliimi minassayitooniraajiim”
- Basmallah, memulai do’a dengan menyebut Asma-Nya yang maha Agung.
- Istighfar, bisa membaca; “Astaghfirullahal adziim, alladi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum waatubu ilaih” atau “Laa ilaaha illa anta, subhanaka inni kungtum minadzalimiin”. Atau bisa diganti dengan shalat taubat, jika belum pernah bertaubat dari kesyirikan.
- Shalawat, lakukan seperti biasa; semisal, “Allahuma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”
4. Memohon kekuatan kepada Allah, bisa dilakukan dengan membaca salah satu do’a sebagai berikut:
- La Hawla walaa Quwwata Illa Billahil aliyhil Adziim.
- Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wanikman nasiir.
- Bismilahiladi layadhuru maasmihi sayiung fil ardhi wala fissama wahua samiun aliim.
5. Mulailah melakukan ruqyah
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp. 08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar